Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan semua rukun tetangga atau RT di Jakarta sudah berstatus zona kuning dan hijau, tidak ada lagi yang berstatus zona oranye maupun merah.
"Data penurunan status menjadi zona kuning dan hijau ini, harus tetap disikapi dengan disiplin melaksanakan prokes (protokol kesehatan), agar kasus positif Covid-19 tidak naik lagi," kata Riza Patria, melalui akun instagram @arizapatria, di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Riza menampilkan, jumlah RT berstatus zona kuning dan hijau tersebut tersebar di enam wilayah DKI Jakarta, sebanyak 30.482 RT. "Dari jumlah tersebut, hanya 424 RT zona kuning, selebihnya 30.058 RT sudah berstatus zona hijau," ujarnya.
Jumlah RT berstatus zona kuning paling banyak di Jakarta Utara yakni 123 RT, kemudian di Jakarta Timur 105 RT, dan di Jakarta Barat 102 RT.
"Alhamdulillah, sejak 25 Oktober kemarin, tidak ada lagi RT zona merah dan oranye di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di situs corona.jakarta.go.id," kata Riza.
Riza menyebut, turunnya status tingkat kewaspadaan Covid-19 dari zona oranye menjadi zona kuning dan hijau di Jakarta, karena kekompakkan seluruh warga dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 juga bisa diturunkan. Bahkan, dalam 20 hari terakhir ada sembilan hari dengan nol kematian," tuturnya.
Riza juga menyebut, Pemprov DKI Jakarta menargetkan, penuntasan vaksinasi 100 persen atau 11,4 juta pada November 2021.
Menurut dia, di DKI Jakarta, tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan mencapai 86,05 persen dan kepatuhan memakai masker 92,51 persen. "Saya yakin kita terus kompak menjaga prokes," ucapnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Semua RT di Jakarta Sudah Zona Kuning dan Hijau
Riza juga mengingatkan warga untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan meski kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah terkendali. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti