Suara.com - Presiden China Xi Jinping tidak akan menghadiri KTT G20 di Roma secara langsung dan akan diwakili oleh menteri luar negeri.
Menyadur Channel News Asia Rabu (27/10/2021), sebuah sumber yang dekat dengan presiden China mengungkapkan jika Xi Jinping diragukan hadir di KTT G20.
Sumber tersebut juga mengungkapkan jika presiden Xi Jinping akan hadir di KTT G20 Roma tersebut secara online.
KTT G20 2021 akan akan digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (30-31 Oktober 2021), di Kota Roma Italia.
Sumber itu mengatakan bahwa ketidakhadiran Xi Jinping tidak akan mengurangi peluang untuk membuat kemajuan di KTT G20, yang akan fokus terutama pada perubahan iklim dan pandemi Covid-19.
Selain Presiden China, Kremlin mengatakan pekan lalu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak akan menghadiri KTT G20 Roma.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida serta Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga mengatakan bahwa mereka tidak akan datang.
KTT G20 diharapkan akan menjaring pengakuan dari para pemimpin G20 tentang pentingnya membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.
KTT G20 Roma juga dilaporkan akan berkomitmen untuk mencapai emisi karbon net-zero pada sekitar pertengahan abad ini.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Meningkat 100 Persen dalam Sepekan, China Lockdown Lagi
Negara-negara G20 menyumbang 80 persen dari emisi karbon global, dan KTT itu dianggap sebagai batu loncatan penting sebelum KTT iklim PBB COP26 minggu depan di Skotlandia.
KTT G20 ini juga bertujuan untuk menggarisbawahi bahwa negara-negara kaya harus memastikan memberi bantuan hingga 100 miliar dollar (Rp 1.421 miliar), per tahun untuk membantu negara-negara miskin beradaptasi dengan perubahan iklim.
Target ini seharusnya tercapai pada tahun 2020, sesuai kesepakatan yang dicapai pada tahun 2009, tetapi belum tercapai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai