Suara.com - Beberapa masalah seperti kemiskinan dan pengangguran adalah tugas utama yang harus diselesaikan Taliban ketika mereka menguasai Afghanistan.
Baru-baru ini, Taliban meluncurkan program gemilang 'food-for-work' di mana mereka akan membayar pekerja dengan gandum, alih-alih memberikan uang tunai.
Menyadur Wion News Rabu (27/10/2021), pemerintah Taliban meluncurkan skema ini di kota-kota besar untuk memerangi kemiskinan, kelaparan dan pengangguran.
"Ini adalah langkah penting untuk memerangi pengangguran," kata Zabihullah Mujahid.
Di bawah skema ini, hampir 40.000 pria akan dipekerjakan di ibu kota Kabul dan ribuan orang lagi di seluruh negeri.
Fokus mereka adalah mendistribusikan 11.600 ton gandum di Kabul dan hampir 55.000 ton di kota-kota seperti Herat, Jalalabad, Kandahar, Mazar-i-Sharif dan Pol-i-Khomri.
Skema ini menyasar warga yang menganggur, tidak dapat mencari pekerjaan dan rentan kelaparan. Mereka diminta menggali saluran air, teras tangkapan salju di perbukitan untuk memerangi kekeringan.
Ketika peluncuran program, Mujahid dan pejabat senior lainnya, termasuk menteri pertanian Abdul Rahman Rashid dan walikota Kabul Hamdullah Nomani memotong pita merah muda dan menggali parit kecil di pedesaan Rish Khor.
Pengumuman ini datang setelah penduduk protes ekonomi yang lebih baik, hak asasi manusia dan kondisi kehidupan di bawah rezim Taliban.
Baca Juga: Makin Menderita usai Dikuasai Taliban, Jutaan Warga Afghanistan Terancam Mati Kelaparan
Baru-baru ini, berita tentang delapan anak meninggal karena kelaparan juga beredar yang memicu reaksi keras dari penduduk kota Kabul barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang