Saat ini, M. Nuh masih beraktivitas sebagai dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Ia pun masih sibuk di Dewan Pers dan Badan Wakaf Indonesia.
Menteri Kominfo Periode 2014 - 2019, Rudiantara
Rudiantara mengatakan, Kominfo di era kepemimpinan Johnny G. Plate lebih banyak dan lebih luas dalam membangun infrastruktur. Selain itu, dinamika di dunia teknologi informasi dan komunikasi dinilai terus berkembang.
Rudiantara mengapresiasi upaya pemerintah lewat arahan Presiden Joko Widodo yang meminta untuk menjadikan 25 unicorn di Indonesia. Upaya tersebut menurutnya, merupakan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi ekosistem.
“Saya senang, dalam dua tahun ini, Kominfo lebih banyak membangun infrastruktur,” katanya.
Ia mengaku, sejak 2019, pengetahuannya tentang kementerian yang pernah dipimpinnya itu sangat minim. Walau demikian, hubungannya dengan Menkominfo Johnny sangat akrab, bahkan mereka kerap makan bareng.
Dalam temu wicara kali ini, Rudiantara mengatakan bahwa kegiatannya saat ini sangat bertolak belakang dengan saat ia menjabat Menkominfo.
“Saya sekarang banyak belajar, banyak webinar baru-baru, dan kegiatan saya saat ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan telekomunikasi,” ujarnya.
Di akhir acara, ketiga mantan Menkominfo itu diberikan kesempatan untuk mengemukakan sekali lagi kesan atau pesan mereka. M. Nuh, yang mendapat kesempatan pertama mengingatkan, agar konektivitas menjadi kunci pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai hubungan pemerintah dan masyarakat mengalami diskonektivitas, alias “tidak nyambung”.
Sementara itu, Sofyan tak banyak mengungkapkan kalimat terakhir dalam temu wicara. Ia hanya mengungkapkan,”Menyesal saya, karena lama tak bertemu Pak Nuh dan mendengarkan humor segarnya.”
Baca Juga: Bekerja dan Belajar dari Rumah, Kominfo Pastikan Dukungan Digital Berjalan Lancar
Di penghujung acara, Rudiantara kembali mengucapkan, “Selamat ulang tahun untuk Kominfo yang ke-20 tahun dan selamat ulang tahun pos dan telekomunikasi.” Ia menambahkan bahwa pihaknya yakin, komunitas ICT (Information & Communications Technology) Indonesia akan berkembang lebih besar dan lebih baik.
Berita Terkait
-
Ulang Tahun di Hari Sumpah Pemuda, Arsya Didoakan Ashanty Jadi Presiden
-
6 Aktor Indonesia Ulang Tahun November, Billy Davidson Dapat Kado Buah Hati
-
Ganjar Ulang Tahun ke-53, Gibran Beri Hadiah Jersey Persis Solo
-
8 Potret Ulang Tahun Rayn Wijaya, Sederhana Ditemani Calon Istri
-
10 Aktor Korea Ultah November, So Ji Sub Genap 44 Tahun
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta