Suara.com - Mahaiswa di Hanyang University, Korea Selatan curiga jika dosen mereka mengajar sambil mandi karena kerap mendengar suara gemericik air saat kelas online.
Menyadur Korea Times Jumat (29/10/2021), profesor yang dirahasiakan namanya ini juga selalu mematikan kamera ketika mengajar dengan hanya menggunakan mode online audio-only.
Suatu hari, kamera pernah secara tidak sengaja dinyalakan dan sang dosen memperlihatkan bagian atas tubuhnya di atas permukaan air kepada murid-muridnya, menurut penyiar lokal SBS.
Dia segera mematikan kamera dan melanjutkan ceramahnya tapi suara gemericik air di bak mandi terus berlanjut.
"Itu benar-benar mengejutkan. Saya datang untuk kuliah, bukan untuk mandi air panas," ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut.
"Profesor tidak berkomentar tentang kejadian itu dan melanjutkan kelas seolah-olah tidak ada yang terjadi. Tapi kami terus mendengar percikan air," lanjutnya.
Mahasiswa menduga bahwa ini bukan pertama kalinya profesor memberikan kuliah dari bak mandinya yang nyaman, mengingat suara percikan air juga terdengar selama kelas sebelumnya.
Fakta lain yang mereka kumpulkan adalah suara dosen bergema seperti berada di kamar mandi berdinding ubin.
Profesor mengirim email permintaan maaf pada mahasiswa dan berkata mengalami demam tinggi setelah menerima suntikan kedua vaksin COVID-19. Saat itu, kameranya tak sengaja menyala dan ia tidak mungkin membatalkan kelas.
Baca Juga: Salut! Viral Kisah Guru Honorer Bergaji Rp 350 Ribu, Pulang Ngajar Langsung Jadi MUA
Hanyang University akan mengadakan rapat komite personalia untuk mengungkap insiden ini dan memutuskan akan mengambil tindakan disipliner pada profesor tersebut.
Sementara itu, profesor mengatakan kepada sekolah bahwa dia tidak pernah memberikan kuliah saat di kamar mandi sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal
-
Sibuk Cari Kerja daripada Demo? Pernyataan Menkeu Baru Picu Reaksi Keras, Ini Kata Purbaya Soal Permintaan Maaf
-
Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Rangkap Menkopolkam Ad Interim, Langsung Ambil Komando
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
-
LHKPN Bongkar Kekayaannya Rp27 Miliar, Tapi Wamen Haji Dahnil Anzar Tetap Santai Kerja Naik KRL
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
-
Rencana Jadikan PAM Jaya PT Dapat Penolakan, Pramono: Sekarang Eranya Pendanaan Tak Hanya dari APBD
-
Sesama Teknokrat dari Kampus Saingan, Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa vs Sri Mulyani