Suara.com - Seorang seniman grafis di Dallas didatangi polisi karena dekorasi Halloween yang ia pasang di depan rumah terlalu heboh dan mengerikan.
Menyadur Spectrum Local News Selasa (2/11/2021), Steven Novak mengatakan ia mulai mendekorasi rumah sejak Halloween tahun kemarin atas saran tetangganya.
“Anak-anak menyukainya, mereka datang dan berkata, 'Hei, Anda harus menaruh beberapa mayat,' dan saya berkata, 'Ya, mari kita lakukan.' Jadi, saya mengeluarkan mayat, lalu mereka datang dan pergi, 'Di mana darahnya?'”
Jadi, pada tahun 2020, Novak melakukan lebih banyak dekorasi dengan tema pembantaian di halaman depannya.
Rupanya, tetangga Novak keberatan dan megeluh kepada polisi sehingga rumahnya didatangi beberapa petugas. Kejadian ini menarik perhatian nasional.
“Saya bertanya kepada mereka apakah saya melakukan sesuatu yang salah, dan mereka menjawab, 'Tidak, kami tidak bisa meminta Anda untuk membersihkannya.' Jadi, saya berkata, 'Pff, baiklah. Tahun depan akan lebih gila.”
Tahun ini, ia mewujudkan ide gila itu dengan dekorasi yang lebih sadis bertema pembuangan jenazah. Halaman depan, di sepanjang Longview Street, ditutupi dengan potongan tubuh palsu yang dipotong-potong.
Berbagai jenis darah palsu berceceran di trotoar dan pintu depan dan boneka-boneka berlumuran darah ditempatkan secara strategis di atap, semak-semak dan rumputnya.
Novak membeli chipper kayu tua dari seseorang secara online dan mengubahnya menjadi air mancur yang menyemburkan darah palsu ke dalam kolam dengan menekan pedal kaki.
Baca Juga: Langgar Prokes Saat Pesta Halloween, Polisi Gerebek Dua Kafe di Kawasan Elite Jaksel
“Ya, benda ini sempurna untuk apa yang saya butuhkan,” tambah Novak.
Respon tahun ini sangat positif. Novak mengatakan ratusan orang mampir untuk berfoto, mengobrol, atau menatap kagum pada 'pembantaian' itu.
“Semua orang terpojok. Anda memiliki begitu banyak gembar-gembor,” katanya. Lalu apa tema dekorasi pesta untuk Halloween berikutnya?
“Semoga temanya sedikit berbeda. Saya agak muak dengan darah,” kata Novak yang masih belum selesai mengagumi mahakarya berdarahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram