Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir di ibu kota harus surut dalam waktu enam jam. Namun, ternyata target ini baru dibuat dalam satu tahun belakangan. Padahal, Anies sudah empat tahun menjabat sebagai Gubernur Jakarta sejak Oktober 2021 lalu.
Ia sendiri yang mengakui sebelum ini belum pernah ada pembuatan target banjir surut.
"Baru mulai 1 tahun ini kita menetapkan ukuran di dalam penanganan banjir," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Anies mengatakan target ini menjadi penting sebagai tolak ukur pencapaiannya mengatasi banjir. Selain enam jam surut, Anies juga menargetkan tidak boleh ada korban jiwa sama sekali setiap kali ada kejadian banjir.
"Ini bagian dari usaha kami untuk terus menerus kami akan evaluasi dan dengan bahan evaluasi itu perbaikan akan terus menerus kami lakukan," katanya.
Soal target enam jam surut, Anies menyebut ada syaratnya sendiri. Misalnya, intensitas hujan yang mengguyur Jakarta dalam satu hari itu dibawah 100 mm dan baru bisa dihitung setelah hujan reda.
"Kalau di bawah 100 mm hujannya maka seharusnya tidak terjadi banjir. (Kalau banjir) tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," jelas Anies.
Selain itu, jika kasusnya banjir karena sungai yang meluap, maka perhitungan enam jam baru bisa dimulai ketika aliran sungai sudah kembali normal.
"Aliran sungai sudah kembali titik normal, maka 6 jam setelahnya kalau air sungainya tidak turun turun maka banjirnya akan terus terjadi," katanya.
Baca Juga: Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Balik ke Rumah Bersih-bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu