Suara.com - Remaja wanita di Israel tiga kali masuk penjara karena menolak bergabung dengan tentara zionis. Ia bahkan menghabiskan ulang tahun ke-19 di balik jeruji besi.
Menyadur Middle East Monitor Selasa (2/11/2021), Shahar Perets dilarang menulis pemikiran dan pengalamannya selama di penjara, dengan pembatasan akses alat tulis sekitar 10 menit per hari.
"Militer tidak ingin saya menulis, berbicara, atau membagikan pemikiran saya. Mereka mencoba membungkam saya."
"Pembungkaman para penolak politik adalah bagian kecil dari pola perilaku yang lebih keras - Pembungkaman perjuangan Palestina untuk hak asasi manusia di Tepi Barat dan Gaza."
Dalam wawancara dengan BBC, orangtuanya mendukung keputusan untuk menolak jadi tentara Israel.
"Beberapa orang menyebut saya pengkhianat atau mengatakan saya tidak peduli dengan orang-orang saya, nama yang berbeda," katanya kepada BBC.
"Saya memutuskan untuk menolak bergabung dengan tentara karena saya tidak mau ambil bagian dalam penindasan jutaan orang yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza."
"Kebanyakan orang tidak bertanya pada diri mereka sendiri sebelum mereka direkrut apakah mereka ingin bergabung dengan tentara atau tidak dan mengapa mereka ingin direkrut."
"Jadi hal ini benar-benar revolusioner pada tingkat tertentu."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal