Suara.com - Rupanya Indonesia telah memasuki musim hujan yang membuat sebagian masyarakat harus mewaspadainya. BMKG telah memperingatkan di beberapa daerah akan mengalami hujan angin yang disertai petir. Simak doa hujan angin berikut ini.
Turunnya hujan merupakan sebuah berkah dan rahmat yang diberikan Allah SWT kepada seluruh makhluk hidup sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Furqan ayat 48 yang berbunyi.
"Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih." (QS Al Furqan: 48).
Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT telah menurunkan hujan yang merupakan sumber kehidupan bagi makhluk yang hidup di muka bumi. Turunnya hujan menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa sebagiamana dalam hadist sebagai berikut.
“Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika ketika turunnya hujan.” (HR Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no 3078).
Namun tak jarang dijumpai hujan yang dapat membawa malapetaka seperti tanah longsor, banjir hingga kerusakan pada rumah-rumah akibat hujan angin yang lebat. Sebagai umat muslim diharuskan untuk selalu memanjatkan doa saat terjadi hujan angin. Berikut adalah doa hujan angin yang bisa dilafalkan yang dilansir dari berbagai sumber.
Berikut bacaan latin doa hujan angin yang dapat kalian baca:
“Allahumma innii as-aluka khairahaa wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih”
Baca Juga: Awas Longsor, Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
“Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari:1014).
3. Doa ketika mendengar petir
“Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD