Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi Radio Suara Kudus di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Kudus dan Jepara, Jateng, Rabu (3/11/2021).
Setelah mendapat amanah menjadi ketua Indonesiapersada.id, Ganjar memang rajin berkunjung ke studio radio di daerah.
"Setelah saya diamanahi sebagai Ketua Indonesiapersada, saya selalu mencoba mampir ke radio. Ke Papua kemarin mampir, di Ternate juga mampir, bahkan ke radio swasta. Jadi seneng saja. Saya tengok mereka ke daerah sekaligus silaturahmi dan menyemangati kawan-kawan," katanya.
Kedatangan Ganjar yang mendadak itu ternyata membuat penyiar Radio Suara Kudus bernama Gazi, gugup. Apalagi Ganjar langsung duduk di sampingnya dan mengenakan headset saat ia sedang siaran dangdut.
"Wah kita kedatangan tamu istimewa nih. Beliau adalah Ketua Indonesiapersada.id sekaligus Gubernur Jawa Tengah. Selamat siang Pak Ganjar Pranowo, bagaimana kabarnya?" sapa Gazi.
"Sehat mas, wah ini lagi siaran dangdut ya. Pas sekali ini. Sebelum ke sini saya ketemu orang dengan gangguan jiwa di Demak, dan ternyata dia itu penggemar dangdut," kata Ganjar.
Gazi dan Ganjar kemudian terlibat obrolan seru. Keduanya membicarakan banyak hal secara on air tentang keradionan. Ganjar siaran di radio itu sekitar 20 menit.
"Ini luar biasa, spesial sekali lagi siaran tiba-tiba Pak Ganjar datang. Nggak nyangka, kok tiba-tiba datang ke radio kami," kata Gazi.
Gazi mengatakan, Ganjar datang untuk silaturahmi dan melihat kondisi radio di daerah. Menurutnya itu sangat bermakna, karena Ganjar adalah ketua umum persatuan radio televisi daerah seluruh Indonesia atau Indonesiaperada.id.
Baca Juga: Pernah Dimaki Hingga Dibully, Reaksi Ganjar Pranowo Ini Bikin Warganet Baper
"Kami sangat senang, ini menunjukkan pak Ganjar perhatian kepada kami sebagai pelaku radio publik di daerah maupun radio swasta," terangnya.
Gazi mengatakan ngobrol cukup banyak dengan Ganjar soal radio. Tentang bagaimana perkembangannya dan tantangan zaman.
"Kan memang radio saat ini agak sedikit menurun, karena perkembangan zaman yang luar biasa. Pak Ganjar mengatakan, kita harus tetap semangat dan terus berinovasi. Beliau mengatakan radio akan tetap ada selamanya dan tetap di hati pendengarnya. Jadi nggak usah takut dan terus berkreasi," katanya.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, tantangan radio saat ini memang tinggi. Radio harus bisa masuk dalam multiplatform, agar bisa diterima pendengarnya.
"Kita harus bisa masuk ke sana, agar pesan-pesan yang kita sampaikan bisa diterima. Radio sekarang tidak hanya didengarkan, tapi harus bisa dilihat. Nanti videonya bisa diteruskan ke medsos, youtube dan lainnya. Intinya, radio harus inovatif mengikuti perkembangan zaman," jelasnya.
Berita Terkait
-
Keren Lur! Ganjar Pamer Motor Listrik Buatan Jateng
-
Viral! Ganjar Pranowo Pidato 3 Jam, Warganet Auto Ngantuk
-
Ferdinand Hutahaean akan Deklarasikan Relawan Nusantara untuk Dukung Ganjar Nyapres 2024
-
Duh! Ada klaster PTM di Jawa Tengah, Ganjar: SOP-nya Ditutup
-
Wow! 19 Daerah di Jateng Nol Kasus Covid-19, Ganjar: Prokes Tetap Ketat!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!