Suara.com - Seorang ibu di Australia meninggalkan bayinya yang berusia 14 bulan di dalam mobil yang panas selama lima jam saat berjudi di sebuah pub. Ia bahkan berbohong kepada layanan darurat untuk menutupi jejaknya.
Mengutip Mirror.co.uk, Kamis (4/11/2021), Kaija Millar mengaku bersalah di Pengadilan Daerah Victoria, Australia, atas kelalaian yang menyebabkan masalah serius pada Easton, putranya yang masih kecil.
Pengadilan mendengar suhu di luar mobil saat itu mencapai 37,5 celcius saat wanita berusia 34 tahun tersebut bermain bingo di dalam Brook Hotel.
Easton diikat di dalam mobil dengan suhu panas dan jendela tertutup serta AC yang mati selama lima jam sebelum ibu yang lalai tersebut repot-repot memeriksanya.
Suhu badan bayi tersebut meroket hingga 40 derajat Celcius, menyebabkan tubuhnya mengalami gagal ginjal dan membuat hatinya dalam kesulitan.
Hal tersebut juga membuat bayinya buta dan otaknya rusak parah, bahkan tubuhnya berubah menjadi berwarna biru abu-abu. Millar sempat memohon kepada para saksi untuk tidak memberi tahu suaminya apa yang telah dia lakukan.
Ketika paramedis tiba, dia memberi tahu mereka bahwa Easton telah menghirup asap dari kebakaran hutan di dekatnya dan semua jendela telah diturunkan. Dia juga mengatakan dia telah memeriksa bayinya.
Tapi rekaman CCTV mengungkapkan kebohongannya pada akhirnya, meskipun Millar terus mengalihkan polisi dari apa yang sebenarnya terjadi.
Millar berbohong ketika memberi tahu mereka bahwa dia telah membiarkan AC mobil menyala, parkir di tempat teduh, dan dia telah memeriksa bayinya.
Baca Juga: PWNU Jatim Sebut Uang Kripto Haram: Sama dengan Judi
Easton harus hidup dengan penyakit permanen yang akan memengaruhi segalanya, mulai dari kemampuan berbicara hingga kemampuannya untuk bergerak, melihat, dan makan. Easton akan membutuhkan perawatan seumur hidup.
"Saya tidak melakukan ini dengan sengaja. Saya tidak melakukan ini untuk menyakiti anak saya," kata Millar kepada polisi.
Suaminya, Steve, mengungkapkan bayinya hanya memiliki peluang sebesar 50 persen untuk bertahan hidup.
Steve juga mengatakan kepada koran Herald Sun bahwa ia merasa patah hati dan hancur saat mengetahui anaknya mengalami kejadian tersebut. (Jacinta Aura Maharani)
Tag
Berita Terkait
-
Viral Tentara Australia Orang Jember, Ternyata Namanya Agus, Kecilnya di Ungkalan
-
Batalkan Kesepakatan soal Kapal Selam, Duta Besar Prancis Tuding Australia Penipu
-
Ibu Muda 24 Tahun Asuh 21 Bayi Sekaligus, Begini Kesehariannya
-
Viral Orang Jember Jadi Tentara Australia, Fasih Bahasa Inggris, Indoneisa, Jawa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!