Suara.com - Kelurahan Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan mengubah pekarangan warga di Rukun Warga/RW 02 menjadi kampung herbal karena ditanami dengan aneka tanaman obat-obatan tradisional.
Lurah Duren Tiga, Muhamad Mursid mengatakan, penaatan kampung herbal dilakukan di dua Rukun Tetangga (RT) yakni RT 01 dan 02 yang mendapat bantuan dari tanggung jawab sosial perusahaan atau coorporate social responsibility (CSR) Korindo Group.
"Jadi, kampung herbal Kelurahan Duren Tiga ditujukan sebagai wadah obat-obatan tradisional. Apabila perlu tanaman obat yang agak sulit didapat, maka opsinya bisa di situ," kata Mursid saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Mursid mengatakan nantinya tanaman herbal itu akan ditanam pada pot-pot dia atas lubang got atau saluran lingkungan warga setempat.
Keberadaan tanaman herbal itu, lanjutnya, merupakan buah kreativitas warga di wilayah RW tersebut yang telah diinisiasi sejak sepuluh tahun lalu.
Namun demikian, ide tersebut baru digiatkan kembali pada tahun ini lewat kolaborasi dengan CSR Korindo.
"Panjangnya lokasinya sekitar 600 meter di dalam gang kecil warga. Ada juga di rumah warga. Tanamannya merupakan bantuan Korindo, sebagian lagi dari warga yang menyumbangkan pohon," ujarnya.
Nantinya, sejumlah tanaman herbal yang akan ditanami yakni, kelor, mahkota dewa, sambiloto, insulin, kaca beling, binahong, lidah mertua, patah tulang, pandan, sere, kunyit, lengkuas, jahe dan tanaman herbal lainnya.
Selain tanaman herbal, Mursid menambahkan ke depan sejumlah jenis buah-buahan akan ditanami juga untuk semakin menghijaukan lingkungan setempat.
Baca Juga: Hari Ini, Tersedia Uji Emisi Tak Berbayar di Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan
"Insya Allah kita akan tambah buah-buahan, seperti melon dan anggur. Mudah-mudahan kampung ini bisa menjadi kebanggaan warga. Kita berharap keberadaannya menjadi apotek hidup," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan