Suara.com - Seorang petani di India, membudidayakan jenis buah mangga unik dan tak dapat ditemui di tempat lain.
Menyadur The National News Jumat (4/11/2021), Syed Ghani Khan memiliki kebun dengan sekitar 119 varietas mangga distrik Mandya, negara bagian Karnataka, India Selatan.
Pohon mangga di kebunnya sudah teruji oleh waktu dan beberapa di antaranya berusia lebih dari 200 tahun.
“Sesuai catatan kami, ini telah dilestarikan selama tujuh generasi. Tempat ini disebut bada bagh [taman besar] dan kami memiliki lebih dari 160 varietas mangga yang saya ingat pernah saya lihat sewaktu kecil,” kata Khan.
Buah mangga dari kebun Khan cukup unik karena memiliki rasa seperti pisang, jeruk nipis dan beberapa memiliki bentuk dan warna seperti apel.
Ia menyebut beberapa mangga tidak manis tapi yang lainnya memiliki rasa mirip dengan jinten ketika digigit.
Jenis mangga Mavinaka mini di kebunnya berukuran sangat kecil dengan berat hanya 50 gram, sedangkan baga golas mencapai 1,25 padahal berat buah mangga rata-rata sekitar 200 gram.
Pertanian ini tersebar di 6,5 hektar dan ini adalah pertanian organik. Dia tidak menambahkan pupuk apapun untuk merawat pohon mangganya.
"Kami memiliki pohon mangga yang tetap menghasilkan meskipun terjadi perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu."
Baca Juga: Keren! Kolaborasi Indonesia dan Afrika Selatan Luncurkan Desain Fashion Unik
"Beberapa varian berbuah pada awal Februari dan hingga akhir Agustus, tergantung pada pohonnya," kata Khan yang memiliki hubungan mendalam dengan mangga berkat neneknya.
“Dia (nenek) memberi tahu kami bahwa mangga dari pertanian ini akan dikirim ke istana maharaja Mysore serta Tipu Sultan [pejuang penguasa abad ke-18 Kerajaan Mysore].”
"Tipu sangat tertarik dengan hortikultura dan dia memiliki beberapa varietas mangga impor yang ditanam di desa kami dan desa Gargeshwari, tapi hampir tidak ada tanaman yang bertahan hidup hari ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang