Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko belum bisa memastikan pelantikan Panglima TNI dilaksanakan pada Senin (8/11/2021). Pasalnya pada Senin depan, Presiden Joko Widodo masih dalam masa karantina usai lawatan ke luar negeri. Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun.
"Ya semuanya sudah dihitung. Pasti itu akan ada persyaratan-persyaratan," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Menurut Moeldoko, tradisi yang selama ini berjalan di lingkungan TNI, masa pensiun tidak berdasarkan bulan. Masa jabatan Panglima dapat diperpanjang hingga satu bulan ke depan, sehingga tidak ada kekosongan komando di TNI.
"Tradisi di TNI selama ini, pada saat seseorang itu lahir pada November ya bisa diberi waktu sampai 1 Desember untuk melakukan pergantian," ujar dia.
"Jadi tidak pada hari lahirnya langsung serah terima, tidak seperti itu. Sehingga tidak ada istilah kosongan itu," sambungnya.
Selain itu, kata dia, pemilihan Panglima TNI dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku dan tidak ada perubahan.
"Hanya persoalannya mungkin efektivitas waktu seoptimal mungkin, sehingga memenuhi kaidah-kaidah yang semestinya harus dijalankan oleh DPR," tuturnya.
Karena itu, kata Moeldoko, DPR harus memperhatikan efektivitas waktu. Sehingga semua persyaratan terpenuhi dan tes uji kelayakan Panglima TNI berjalan dengan baik.
"Kan sebelumnya itu menjadi isu yang dipahami oleh semuanya dan itu harus dilakukan, tinggal kapan waktunya, maka dengan adanya ketetapan ini semuanya sudah pada posisi siap. Sehingga tidak memerlukan hal yang istimewa untuk menangani persoalan itu," katanya.
Baca Juga: Absen di Pembukaan Peparnas Papua, Presiden Jokowi Minta Maaf
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perka akan dilakukan secara terbuka. Diketahui fit and proper test itu akan dilaksanakan pada Sabtu (6/11) mendatang.
Kendati digelar secara terbuka, Meutya menegaskan bahwa akan ada juga sesi yang dilakukan secara tertutup.
"RDPU dengan calon Panglima TNI dilakukan Sabtu, 6 November pukul 10.00. Sifat terbuka untuk visi misi, kecuali untuk hal hal strategis," kata Meutya dalam keterangannya, Jumat (5/11).
Ia mengatakan, proses fit and proper test itu akan dilaksanakan dan dihadiri langsung secara fisik oleh Andika. Setelah fit and proper, Komisi I masih mengadakan rapat terlebih dahulu untuk pemeberian persetujuan pada Sabtu siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027