Suara.com - Program Vaksinasi Merdeka tahap III yang digelar Polda Metro Jaya dan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka resmi ditutup. Program ini diklaim mampu menjaring rata-rata hingga 70 persen warga di lima wilayah penyangga Jakarta.
Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto menyebut kelima wilayah penyangga tersebut meliputi Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten. Pelaksanaannya telah dimulai sejak 22 hingga 31 Oktober 2021.
"Kehadiran Vaksinasi Merdeka tahap III ini berhasil memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di kawasan aglomerasi minimal 70 persen, bahkan hingga 90 persen di Tangerang Kota," kata Supriyanto kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Supriyanto menyebut total dosis vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Merdeka tahap III ini mencapai 630.083 dosis. Rinciannya, 485.164 dosis Sinovac dan 144.919 dosis Astrazeneca.
Sedangkan, total gerai vaksin yang didirikan sebanyak 198. Sebanyak 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak atau mobile.
"Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun selama pelaksanaan, melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari," ungkap Supriyanto.
Sementara itu, Supriyanto menyebut dalam pelaksanaannya program ini turut melibatkan 9.733 relawan. Beberapa di antaranya merupakan relawan tenaga kesehatan.
"Terdiri atas 3.018 calon relawan tenaga kesehatan (nakes) dan 6.715 calon relawan non tenaga Kesehatan," bebernya.
Berkenaan dengan itu, Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Pol Herukoco mengemukakan berdasar data Kementerian Kesehatan atau Kemenkes wilayah penyangga Jakarta ditargetkan mampu mencapai herd immunity setelah mencapai 8.599.879 vaksin. Menurutnya, program Vaksinasi Merdeka tahap III juga dilakukan sebagai upaya untuk mencapai herd immunity.
Baca Juga: Inggris Kirim 134.560 dosis vaksin AstraZeneca dan 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac
"Kehadiran Vaksinasi Merdeka telah membantu capaian vaksinasi Wilayah Aglomerasi menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” pungkas Herukoco.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Targetkan 1 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19
-
Pemprov DKI Targetkan 1 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin COVID-19
-
Inggris Kirim 134.560 dosis vaksin AstraZeneca dan 4 Juta Dosis Vaksin Sinovac
-
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di DKI Jakarta Diperkirakan Sasar 900 Ribu Orang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka