Suara.com - Sudah tiga hari, banjir merendam sekitar ratusan rumah warga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Banjir yang cukup parah terdapat di Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Minggu, (7/11/2021) sekitar pukul 10.04 WIB, banjir merendam ratusan rumah warga serta akses jalan.
Ketinggian banjir rumah warga bervariasi, mulai 50 sentimeter sampai 2 meter. Hingga kini, belum ada tanda-tanda akan surut.
Meski dilanda bencana, warga tetap menjalani aktivitas.Warga tampak masih menjemur padi di halaman rumahnya. Salah satunya adalah Nenek Hamsinah (62).
Kepada suara.com, Hamsinah bercerita, saat bencana banjir melanda rumahnya, air sudah setinggi lututnya. Namun, tanpa hitungan jam, air langsung naik hingga dadanya.
Hamsinah mengaku tak menduga debit air yang menggenangi rumahnya meninggi dengan begitu cepat.
"Biasanya itu sedikit-sedikit, tapi ini langsung tinggi," ucap Hamsinah.
Tak pikir panjang, dia pun langsung mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
"Nggak bawa apa-apa, saya langsung mengungsi dengan dibantu oleh keponakan," ucapnya.
Baca Juga: Tanpa Perlu ke Dukcapil, Ini 3 Cara Cek Bansos Lewat KTP Online
Saat sudah sedikit surut, dia pun langsung kembali ke rumahnya dan menjemur padi yang sempat terendam banjir. Dia berharap, padinya dapat dijual.
"Kalau hasil padi yang dijemur tak dapat dijual karena rusak, mungkin sebagian bisa digunakan untuk makan sehari-hari," tutupnya.
Mensos Risma Telepon Bupati Gresik
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Risma langsung menuju titik-titik banjir dan berinteraksi dengan masyarakat.
Dari lokasi banjir, Risma menghubungi Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani melalui telepon agar diberikan dukungan peralatan untuk menormalisasi lokasi banjir.
"50 persennya lagi itu untuk bayar petugasnya itu. Nanti aku ajari, aku dulu waktiu awal jadi Wali Kota (Surabaya), alatku cuma 2, ini alatmu ada 190. Karena aku tidak proyek, pak mau sampe kapan masa pengerjaanmu," kata Risma kepada Fandi Ahmad Yani melalui sambungan telepon.
Berita Terkait
-
Kunjungi Anak Yatim-Piatu di Pasuruan, Mensos Risma Dipeluk Erat
-
Hari Ini UMKM di 3 Wilayah di Badung Bali Siap-siap Terima Rp 2 Juta
-
Mensos Sapa Korban Banjir Bandang di Kota Batu dan Tinjau Dapur Umum
-
Respons Cepat Bencana, Mensos Risma Kunjungi Korban Banjir Bandang di Batu Tengah Malam
-
Serahkan Bantuan ke Kabupaten Majalengka, Mensos Risma Disambut Puisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM