Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi membuka Konferensi Polwan Sedunia atau The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 di Labuan Bajo, Minggu (7/11/2021).
"Indonesia sangat bangga menjadi tuan rumah dari acara yang prestisius ini karena Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Konferensi IAWP ini," kata Kapolri saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Minggu.
Konferensi Polwan Sedunia yang dilaksanakan di Indonesia merupakan kegiatan internasional pertama selama pandemi COVID-19. Melalui berbagai upaya pengendalian COVID-19 yang dilakukan oleh kolaborasi baik pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, maka Indonesia bisa mempersiapkan diri untuk berbagai kegiatan internasional lain ke depan.
Kapolri menjelaskan semua tamu yang hadir dalam konferensi internasional ini ialah tamu khusus Indonesia yang telah menjadi keluarga dan teman untuk saling mendukung satu sama lain. Kerja sama adalah kunci untuk menyukseskan perdamaian dan kesejahteraan bersama.
Kapolri merinci kegiatan diikuti oleh peserta dari 13 negara yang hadir langsung di Labuan Bajo dan 35 negara yang hadir secara daring (online). Total peserta keseluruhan sekitar 900 polwan baik dari Indonesia maupun negara lainnya.
Dalam kegiatan tersebut akan dibahas bagaimana polisi wanita yang ada di dunia memperjuangkan kesetaraan gender, serta tukar-menukar informasi dan pengalaman penting yang menjadi masukan baik untuk peningkatan kesetaraan gender khususnya di kepolisian Indonesia.
Ia menyebut Polri telah berupaya memberikan ruang tersebut dengan sekiranya tiga perempuan jenderal yang memiliki jabatan penting di Mabes Polri, dan beberapa posisi jabatan di level operasional berisiko tinggi.
Ke depannya upaya serupa akan terus ditingkatkan oleh Polri sehingga adanya kesetaraan gender untuk kepolisian Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Kapolri memberikan apresiasi atas kerja keras Polri, TNI, dinas kesehatan, relawan, dan berbagai elemen yang terlibat sehingga bisa menekan laju pertumbuhan COVID-19 sehingga kegiatan internasional bisa mulai digelar kembali.
Baca Juga: Bermohon ke Kapolri, PSSI Minta Satgas Anti Mafia Bola Aktif Lagi
Kapolri berharap kegiatan internasional yang akan berlangsung hingga 11 November 2021 mendatang bisa berjalan dengan baik sehingga Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia luar bahwa Indonesia siap menggelar kegiatan internasional di tengah pandemi COVID-19.
"Kita harap kegiatan IAWP ini menjadi momen kita menunjukkan ke dunia bahwa kita mampu menekan laju COVID-19 dan menyelenggarakan kegiatan internasional di tengah situasi ini," tandas Kapolri. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bermohon ke Kapolri, PSSI Minta Satgas Anti Mafia Bola Aktif Lagi
-
Ketum PSSI Memohon ke Kapolri, Minta Satgas Anti Mafia Bola Diaktifkan Lagi
-
Kapolri Imbau Warga Hindari Perayaan Akhir Tahun
-
Kapolri Diminta Evaluasi Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan
-
7 Pejabat Kepolisian Dicopot Kapolri, Komnas HAM: Kalau Tak Ada Perbaikan, Ya Susah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting