Suara.com - Indonesia kembali menerima sebanyak 680.400 dosis vaksin Moderna yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Rabu (10/11/2021) siang.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-117 ini merupakan bantuan dari pemerintah Belanda.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tinggi kepada negara sahabat yang telah ikut membantu dukungan vaksin. Kali ini bantuan datang dari pemerintah Belanda berupa Vaksin Moderna sebanyak 680.400 dosis vaksin," kata Usman, Rabu (10/11/2021).
Sebelumnya pemerintah Belanda juga sudah mengirimkan vaksin Moderna sebanyak 819.600 dosis pada akhir Oktober lalu.
"Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," ucapnya.
Dengan kedatangan vaksin kali ini, total vaksin yang sudah datang tiba di Indonesia dalam bentuk bulk dan jadi menjadi 331.058.750 juta dosis.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.248.843 orang Indonesia, masih terdapat 9.602 kasus aktif, 4.095.663 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.578 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 127,335,266 dosis (61.14 persen) vaksin pertama dan 80,954,139 dosis (38.87 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Beraksi di Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Pencuri Motor Ditangkap
Berita Terkait
-
Info Vaksin Surabaya 10 November 2021 di Sport Club Hingga Lagoon Avenue Mall
-
Beraksi di Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Pencuri Motor Ditangkap
-
Prancis Tidak Rekomendasikan Vaksin Moderna untuk Orang di Bawah 30 Tahun, Kenapa?
-
Tidak Suntik Vaksin COVID-19, Risiko Masuk ICU Meningkat 16 Kali Lipat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta