Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana TNI AL Lantamal I gelar Apel Kesiapan Satgas Siaga Bencana dilaksanakan di lapangan Apel Mako Langamal I Belawan, Rabu (10/11/21). Satgas tersebut dibentuk sebagai persiapan dini menghadapi bencana alam akibat adanya fenomena La Nina.
Satgas Siaga Bencana itu terdiri dari 215 personel gabungan dari Mako Lantamal I dan Batalyon Marinir Pangkalan I. Mereka diharapkan mampu bergerak cepat dalam menanggulangi setiap bencana alam yang terjadi di wilayah Lantamal I.
Pembentukan satuan tugas itu dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang tugas TNI, di mana selain perang atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) termasuk didalamnya ikut serta untuk penanggulangan dampak bencana alam.
Komandan Lantamal-I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono mengatakan bahwa saat perubahan cuaca yang ekstrim akibat Badai La Lina bakal mempengaruhi kondisi geografis alam Indonesia yang rawan akan bencana alam.
Kondisi tersebut dikatakannya harus disikapi dengan kewaspadaan serta kesiapsiagaan secara dini seperti halnya banjir, tanah longsor atau dampak banjir rob yang dialami Belawan.
"Maka dari itu Satuan Tugas yang selama ini dibentuk saya cek untuk melihat kesiapan personel yang telah ditunjuk Lantamal I," kata Achmad saat menyampaikan amanat pada Apel Kesiapan Satgas Siaga Bencana.
Diakhir amanatnya, Danlantamal I Achmad menyampaikan atensi kepada seluruh personel satgas bencana untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjaga solidaritas yang tinggi sehingga kendala apapun dapat dihadapi.
Ia juga meminta seluruh personel satgas untuk memperhatikan faktor keamanan personel dan material setiap penugasan penanggulangan bencana alam.
Baca Juga: Ketua DMI Jusuf Kalla Izinkan Masjid Jadikan Tempat Berlindung Korban Bencana Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar