Suara.com - Ketua Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak dan pemilik akun Twitter Kiki Taufik dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian atas nama antar golongan (SARA). Pelapornya adalah Husin Shahab yang mengatasnamakan dirinya sebagai Sekjen Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH).
Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya pada 9 November 2021 dengan nomor laporan LP/B/5623/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Dalam keterangannya, Husin merasa dirugikan atas informasi yang dia anggap menyesatkan di situs Greepeace.org. Husin menilai data yang disampaikan Greenpeace Indonesia terkait deforestasi tidak sesuai dengan fakta.
Menurut Husin data milik Greenpeace tidak sesuai dengan data yang selama ini disampaikan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Justru selama pemerintahan Jokowi yang berusaha untuk menekan peningkatan deforestasi dari tahun ke tahun dan tidak terjadi kebakaran hutan", kata Husin dalam keterangannya, Minggu (14/11/2021).
Husin tidak hanya melaporkan, ia turut mengajak warganet untuk boikot Greenpeace Indonesia. Ajakan itu ia samapaikan dalam cuitan di akun Twitter pribadi dengan tagar #BoikotGreenpeaceID.
#BoikotGreenpeaceID diduga memberikan informasi menyesatkan, bohong itu!" ujar Husin.
Husin menyoroti kritik Greenpeace Indonesia atas pidato Presiden Jokowi di Konferensi COP26, Glasgow. Greenpeace Indonesia dianggap oleh Husin telah memutarbalikan fakta atas pernyataan Jokowi bahwa laju deforestasi turun signifikan terendah dalam 20 tahun terakhir.
"Greenpeace dalam hal ini malah memutar balikkan fakta dengan menyebut bahwa Deforestasi di Indonesia justru meningkat dari yang sebelumnya 2,45 juta ha (2003-2011) menjadi 4,8 juta ha (2011-2019). Disitu letak kebohongan dari Greenpeace," kata Husin.
Baca Juga: Selain Pelat Nomor Khusus, Polisi Bidik Knalpot Bising Dalam Operasi Zebra Jaya 2021
Menurut dia, Greenpeace membeberkan secara grafis dari tahun ke tahun kebijakan pemerintahan. Namun, kata dia, 2,45 juta hektar (2003-2011) adalah kebijakan SBY.
"Kemudian pada tahun 2011-2019 menjadi 4,8 juta hektar akan terlihat jelas di grafik tersebut penurunannya. Kenapa Greenpeace malah bilang meningkat? Bohong itukan? Jika sudah berbohong di muka publik dan menimbulkan keonaran harus dilaporkan agar tidak menyesatkan masyarakat serta untuk mencegah kegaduhan yang lebih besar," tutur Husin.
Berdasarkan hal itu, Husin melaporkan Greenpeace Indonesia atas dugaan menyebarkan berita bohong sebagaimana Pasal 14 & 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dan atas dugaan ujaran kebencian atas nama antar golongan (sesuai Pasal 28 (2) Juncto Pasal 45A (2) UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 ke Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini