Suara.com - Sebagai ormas keagamaan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memandang penting pembangunan karakter untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia, professional dan religius. Hal ini disampaikan Ketua DPD LDII Kota Tangsel, Edy Iriyanto dalam peletakan batu pertama SMA Citra Insan Mulia Boarding School yang terletak di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (13/11/2021).
Dalam perhelatan peletakan batu pertama tersebut hadir Kepala Bagian Pemkot Tangsel, Widodo Hari Lusinto mewakili Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang berhalangan hadir karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Hadir pula Ketua 1 Bidang Hukum dan Fatwa MUI Kota Tangsel KH Hasan Musthofi, Ketua FKUB Kota Tangerang Selatan, Fachrudin Zuhri, unsur Forkompimcam dari Kecamatan Pamulang, dari Kelurahan Pondok Cabe Udik, Ketua RW 05 dan Ketua RT 05/05 Pondok Cabe Udik, serta tokoh masyarakat dan media cetak dan elektronik.
Dikatakan Edy Iriyanto, DPD LDII Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Yayasan Energi Jagat Raya menawarkan solusi penyelenggaraan sistem pendidikan dengan menggabungkan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan, yaitu dengan mendirikan Lembaga Pendidikan tingkat SMP dan SMA, yang diberi nama SMP dan SMA Citra Insan Mulia Boarding School.
“Dengan mengajarkan pendidikan keagamaan yang bersumber dari Al Qur’an dan Al Hadits, LDII berharap dapat menumbuhkan karakter positif, serta dapat membekali para siswa dalam meraih cita-cita menjadi individu yang alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri, yang kami sebut sebagai Tri Sukses Generasi Penerus,” papar Edy.
Sementara, Ketua Yayasan Energi Jagat Raya, Jamal Abdul Nasser dalam kesempatan tersebut mengatakan, penyelenggaraan Pendidikan dengan menggabungkan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan, sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan moral generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Widodo Hari Lusinto menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan sekolah yang diprakarsai LDII Tangerang Selatan dan Yayasan Energi Jagat Raya.
“Kita harus terus membangun dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam Pendidikan. Karena dengan pendidikan kita menjadi berilmu, beretika tinggi, dan menjadi agen perubahan,” jelasnya.
Dijelaskan Widodo, pembangunan Kota Tangerang Selatan sejak era Walikota Airin Rachmi Diany hingga sekarang terus berlanjut, sehingga berbagai kegiatan pembangunan terus ditingkatkan.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tingkatkan SDM Kesehatan, Cetak Nakes untuk Daerah Terpencil
“Sepuluh tahun kepemimpinan Ibu Airin, kita bisa melihat Tangerang Selatan dulu seperti apa, sekarang seperti apa,” kata Widodo.
Lebih lanjut H. Widodo Hari Lusinto mengingatkan, bahwa saat ini pandemi belum selesai. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan supaya selalu mengikuti protokol kesehatan. “Kita harus terus menjaga imun. Kita harus terus semangat dan bahagia, karena dengan semangat dan bahagia imun kita menjadi bagus,” ajak Widodo.
Sementara, Ketua 1 Bidang Hukum dan Fatwa MUI Kota Tangsel KH Hasan Musthofi sebelum membacakan doa penutup dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya menyambut baik penyelenggaran pendidikan dengan menggabungkan pendidikan umum dan pendidikn agama oleh LDII Tangerang Selatan dan Yayasan Energi Jagat Raya, sebagai wujud keprihatinan terhadap keresahan yang dihadapi para orangtua.
KH. Hasan Musthofi menyampaikan, bahwa Rasulullah yang memiliki sifat Rauf dan Rahim terhadap umatnya, juga memiliki keprihatinan yang kuat untuk memberikan solusi.
“Sifat Rouf dan Rahim ini adalah konsep kehidupan yang sempurna. Dua sifat yang bisa kita terjemahkan sebagai penyantun dan penyayang,” jelas Hasan.
Di akhir sambutannya, KH. Hasan Musthofi berpesan kepada panitia pembangunan agar tidak putus asa jika ke depan pelaksanaan proyek pembangunan ini tidak berjalan mulus dan menghadapi berbagai rintangan. Hal ini pun sering dialami Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan dakwah saat itu.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Tingkatkan SDM Petani Binaan Sektor Hortikultura
-
Mentan Semangati Widyaiswara, Dosen dan Penyuluh Untuk Cetak SDM Pertanian Unggul
-
Wapres Maruf: Pembangunan SDM di Papua dan Papua Barat Harus Diperkuat
-
Jadi Pusat R&D, Hyundai Indonesia Perkuat Kualitas SDM Mitra Lokal Pemasok Komponen
-
Tingkatkan Kualitas SDM, Link Net Raih 2 Penghargaan di IHCA VII 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama
-
Kelar Buku Jokowi's White Paper, Dokter Tifa Segera Rilis Gibran's Black Paper, Apa Isinya?