Suara.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) memesan dua pesawat Airbus A400M yang bisa digunakan untuk tanker ataupun angkut.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan dua pesawat tersebut dapat meningkatkan kemampuan taktis udara TNI Angkatan Udara (AU).
Prabowo mengatakan pesawat itu bakal memiliki peran penting dalam berbagai misi seperti terjun payung hingga transportasi kargo besar.
"Di samping kemampuan tanker dan taktisnya, pesawat A400M akan menjadi aset nasional yang berperan penting dalam misi kemanusiaan dan tanggap bencana," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/11/2021).
Meski sudah memesan dua pesawat, Prabowo juga tengah mempertimbangkan untuk membeli A400M tambahan dalam waktu dekat. Hal tersebut menjadi pertimbangan Prabowo karena adanya perkembangan A400M di masa depan seperti kemampuan pemadam kebakaran seperti yang sedang dijajaki Kemhan bersama Airbus.
Di sisi lain, CEO Airbus Defence and Space, Michael Schoellhorn menerangkan bahwa kontrak pemesan pesawat itu akan berlaku efektif pada 2022. Perjanjian tersebut mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan lengkap.
"Tatanan baru ini akan memperluas jejak A400M di kawasan Asia-Pasifik. A400M menawarkan kemampuan luar biasa ke Indonesia, menyediakan angkatan udaranya dengan platform yang sempurna untuk memberikan beban besar dan berat ke daerah-daerah terpencil dan melipatgandakan proyeksi kekuatan udaranya berkat kemampuan pengisian bahan bakar udara yang andal," jelas Michael.
Michael memaparkan bahwa A400M bisa beroperasi dari landasan pacu yang kasar dan pendek. Karena itu ia menganggap kalau A400M bisa memperkuat kemampuan pengangkutan udara TNI AU khususnya pada saat merespon adanya bencana alam.
Hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan A400M saat terjadi bencana tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Fadli Zon Ditegur Prabowo, Fahri Hamzah Beri Semangat: Bro, Jangan Kapok Ya!
Pesawat A400M bisa digunakan untuk mengirimkan beban berat seperti truk bahan bakar dan eksavator serta makanan, pakaian dan pasokan medis menggunakan landasan pacu yang rusak dan pendek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut