Suara.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat selama sepekan terakhir jumlah daerah yang masuk dalam zona hijau atau kepatuhan menggunakan masker di atas 90 persen meningkat.
Padahal, dua sampai empat pekan sebelumnya jumlah zona merah atau tingkat kepatuhan penggunaan masker di bawah 60 persen sempat tinggi.
"Kondisi ini perlu terus ditingkatkan sebagai upaya bersama untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus. Perlu disadari semua pihak bahwa pandemi belum berakhir dan kepatuhan protokol kesehatan berkorelasi terhadap jumlah kasus," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny B. Harmadi di Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, dalam dua pekan terakhir, Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 terus melakukan penebalan kekuatan duta perubahan perilaku di 12 provinsi yang cenderung mengalami penurunan kepatuhan.
Hingga Desember mendatang, para duta perubahan perilaku ini diminta terus mengedukasi masyarakat tanpa kenal lelah.
"Diharapkan upaya ini menjadi tindakan nyata untuk menjaga kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat dan mencegah terjadinya gelombang ketiga," ucap Sonny.
Saat ini tercatat 129.656 orang duta perubahan perilaku yang tersebar di 34 provinsi dan 436 kabupaten/kota se Indonesia. Para duta perubahan perilaku berasal dari latar belakang berbeda, seperti mahasiswa, tokoh agama, penyuluh KB, guru, Pramuka, organisasi kepemudaan, Satpol PP, dan sebagainya.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 4.250.855 orang Indonesia, masih terdapat 9.018 kasus aktif, 4.098.178 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.659 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Wisata Alam Jadi Tren Liburan Baru, Satgas Covid-19 Minta Prokes Tetap Ditegakkan
Berita Terkait
-
KPK Masih Pikir-pikir Larang Tahanan Koruptor Pakai Masker saat Dipamer ke Publik, Kok Bisa?
-
Di Balik Wacana Larangan Masker Tahanan KPK: Efek Jera atau Sekadar Panggung Publik?
-
Waspadai Risiko Kesehatan Anak saat Melihat Hewan Kurban, Dokter Sarankan Pakai Masker!
-
Bagaimana Tingkat Kepatuhan Uji Emisi Kendaraan Jakarta?
-
Mia Khalifa Ambil Kotoran Anjing Pakai Masker Lalu Dipakai Lagi, Videonya Viral
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?