Suara.com - Pemerintah Kanada masih berusaha menjangkau sekitar 18 ribu penduduk yang terlantar pada Kamis setelah banjir dan longsor menghancurkan jalan, rumah, dan jembatan sejak awal pekan.
Banjir yang mulai surut membantu upaya penyelamatan, namun hujan deras menutup kota-kota di provinsi British Columbia dan menghalangi akses ke pelabuhan terbesar di Vancouver.
Pemimpin British Columbia John Horgan menetapkan status darurat. Dia mengatakan korban jiwa kemungkinan akan bertambah dari satu kematian yang sudah dipastikan.
Banyak kota berada di daerah pegunungan ke arah timur dan timur laut dari Vancouver dengan akses terbatas.
Toko-toko bahan pangan kehabisan stok akibat aksi borong oleh warga dan gangguan pada rantai pasokan.
Menteri Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair mengatakan air sungai-sungai di provinsi itu berangsur surut ketika hujan mereda.
"Situasinya masih genting, namun sebetulnya ada peningkatan," kata dia di Ottawa.
Pemerintah pusat berjanji mengirimkan ratusan personel angkatan udara ke British Columbia, sebagian di antaranya sudah tiba. Ribuan personel lainnya disiagakan.
Menteri Pertahanan Anita Anand mengatakan militer akan berada di sana minimal selama 30 hari.
Baca Juga: Rumah Sakit di Kanada Gunakan Drone untuk Membawa Paru-paru Transplantasi
Penduduk Merritt yang sudah empat hari terisolasi mengatakan lewat televisi pada Kamis bahwa banjir sudah mulai surut.
Petugas darurat pada Rabu malam menerapkan buka-tutup jalan sempit menuju Hope yang tertutup aksesnya sejak Minggu.
Otoritas Abbotsford, Vancouver timur, sempat khawatir banjir akan merendam pom-pom bensin dan memaksa 160.000 penduduk kota itu mengungsi.
Wali Kota Henry Braun mengatakan pada Kamis pom-pom bensin masih beroperasi dan banjir berangsur surut "dengan laju yang baik" di beberapa tempat.
"Kami terus bergerak menuju fase pemulihan dari situasi darurat ini," kata dia.
Dia menambahkan hujan deras diperkirakan akan turun dalam beberapa pekan ke depan.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Ditegur Gerindra karena Kritik Jokowi, Partai Ummat Siap Beri Tempat
-
Banjir Sintang Disebut Karena Kerusakan DAS Puluhan Tahun, PD: Pernyataan Jokowi Keliru
-
Penanganan Bencana Banjir Jangka Pendek di Sintang
-
Banjir Melanda Bangsalsari Jember
-
Dua Kecamatan di Jember Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!