Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih menunggu hasil investigasi terkait kasus robohnya salah satu gedung di SMAN 96 Jakarta. Nantinya ketika hasilnya sudah keluar, Pemprov akan menjatuhkan sanksi kepada pihak yang dianggap bersalah.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan insiden robohnya sebagian bangunan SMA Negeri 96 Jakarta terjadi pada Rabu (17/11/2021) pukul 13.30 WIB. Kejadian tersebut menimbulkan korban luka sebanyak 4 orang, yaitu para pekerja bangunan dan saat ini sudah penanganan RSUD Cengkareng.
“Saat ini, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan peninjauan bersama pihak aparat setempat (Kepolisian, Camat, Lurah, RW dan RT)," ujar Nahdiana kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).
Nahdiana juga meminta penjelasan dari pihak kontraktor yang melakukan renovasi. Perbaikan atas dampak dari insiden ini juga harus segera dilakukan.
"Dari pihak kontraktor pelaksana agar bertanggung jawab serta segera melakukan upaya perbaikan,” jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap bangunan tersebut. Serta memperketat pengawasan terhadap Manajemen Konstruksi gedung sekolah yang sedang dilakukan rehabilitasi total agar sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Jajaran Pemprov DKI akan memberikan sanksi tegas bagi pihak yang dinilai lalai dan harus bertanggung jawab atas insiden tersebut setelah keluar hasil penyelidikan aparat kepolisian," katanya.
Saat terjadi insiden tersebut, bangunan SMA Negeri 96 Jakarta dalam proses pengerjaan rehabilitasi total oleh pengembang. Dia menegaskan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 96 Jakarta tetap berlangsung seperti biasa dan tidak terganggu atas kejadian tersebut.
"Saat ini para pendidik dan peserta didik melakukan KBM di sekolah SMK Negeri 73," pungkasnya.
Baca Juga: Disdik DKI: Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh Jadi Pembelajaran
Berita Terkait
-
Soal Hibah Pemprov DKI Rp 900 Juta, Bunda Pintar Indonesia: Anak Zulhas Tak Masuk Struktur
-
Disdik DKI: Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh Jadi Pembelajaran
-
Kasus Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh, Polisi Periksa Salah Satu Korban
-
Roboh saat Direnovasi, Polisi Periksa Project Manager Kontraktor SMAN 96 Cengkareng
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan