Suara.com - Austria memberlakukan penguncian penuh mulai minggu depan, dan menjadi negara pertama di Eropa barat yang mengambil tindakan ketat tersebut.
Menyadur The Independent Sabtu (20/11/2021), pemerintah Austria juga akan mewajibkan vaksinasi seluruh penduduk mulai Februari.
Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan penguncian ketat tersebut akan berlaku setidaknya 10 hari mulai Senin (22/11/2021).
Peraturan tersebut diberlakukan beberapa hari setelah memberlakukan penguncian kepada dua juta orang yang belum divaksin Covid-19.
Pada saat itu, warga yang tidak divaksin Covid-19 harus tinggal di rumah kecuali karena alasan mendesak, seperti berbelanja atau bekerja. Meski demikian, kasus Covid-19 terus melonjak.
"Kami belum berhasil meyakinkan cukup banyak orang untuk divaksinasi," kata Alexander Schallenberg dalam konferensi pers.
"Menyakitkan bahwa tindakan seperti itu masih harus diambil," sambungnya.
Sekitar dua pertiga populasi di Austria sudah disuntik vaksin Covid-19, menjadi salah satu negara tingkat terendah di Eropa barat.
Alexander Schallenberg awalnya mengatakan mengatakan semua siswa harus kembali menerapkan sistem home schooling. Namun, menteri kesehatan kemudian mengatakan sekolah akan tetap dibuka bagi siswa yang membutuhkan. Orang tua juga diminta untuk menjaga anak-anaknya selama di sekolah.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Melonjak, Belanda Tunda Operasi Kanker dan Jantung
Kasus harian Covid-19 Austria mencapai rekor baru bahkan hingga di atas 15.000 kasus untuk pertama kalinya selama pandemi.
"Kami tidak menginginkan gelombang kelima. Kami tidak menginginkan gelombang keenam atau ketujuh," kata Schallenberg, seperti dilaporkan penyiar publik ORF.
Pada hari Kamis, negara-negara tetangga Austria termasuk Republik Ceko dan Slovakia, mulai memberlakukan pembatasan pada orang yang tidak divaksinasi.
Jerman juga telah mendesak orang untuk divaksin Covid-19. Belanda juga memberlakukan penguncian sebagian akhir pekan lalu, memberlakukan jam malam di supermarket, kafe, dan klub malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan