Suara.com - Seorang pria di China mengalami keterbatasan fisik setelah jual ginjal sekitar 10 tahun yang lalu untuk membeli 2 unit gadget anyar dari Apple.
Menyadur Daily Mail Selasa (23/11/2021), pria bermarga Wang ini menjual ginjalnya di pasar gelap seharga 22 ribu yuan atau sekitar 48 juta pada tahun 2011.
Saat itu, Wang baru berusia 17 tahun dan ia sangat menginginkan opnsel iPhone juga sebuah iPad keluaran terbaru untuk mengangkat status sosialnya.
Untuk menyelesaikan transaksi, Wang melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Provinsi Anhui timur - salah satu provinsi termiskin di China - ke Hunan selatan pada April 2011.
Dia mengatur perjalanannya secara diam-diam dan tak satu pun dari orangtuanya yang mengetahui rencananya.
Setibanya di sana, perantara mengenalkan bocah itu kepada dua ahli bedah, satu asisten ahli bedah dan satu perawat, semuanya bekerja di rumah sakit setempat dan bekerja sambilan.
Operasi dilakukan di klinik tidak bersertifikat yang disediakan oleh perantara untuk mengeluarkan ginjal kiri Wang, menurut sebuah laporan CCTV.com pada saat itu.
Ginjal tersebut kemudian dijual kepada seorang pasien oleh perantara secara ilegal dan penerima membayar 150.000 yuan (£17.258) serta $10.000 (£7.860) untuk organ tersebut.
Wang dibayar 22.000 yuan - 10 persen dari total keuntungan - sementara tengkulak menyimpan sebagian besar uangnya. Sayangnya operasi tak berjalan lancar karena ia mengalami infeksi.
Baca Juga: Kisah Pilu Pria Jual Ginjal Demi Beli iPad dan iPhone, Kini Hidup Menderita
Kini setelah 10 tahun berlalu, laporan terakhir tentang Wang yang diunggah 2019 menyebut kondisinya memprihatinkan dan ia harus berbaring di tempat tidur sepanjang waktu.
Wang yang dulunya seorang remaja tampan setinggi 6 kaki 3 inci, harus bergantung pada keluarganya dan meninggalkan studinya. Ia juga dikatakan menderita gagal ginjal dan perlu cuci darah secara teratur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!