Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 382 orang Penerima Manfaat (PM) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (24/11/2021).
Total bantuan ATENSI sebesar Rp851.848.500 diserahkan Mensos secara simbolis di GOR Sanaman Mantikei, Palangkaraya.
Bantuan ATENSI diberikan kepada 382 penerima manfaat yang meliputi bantuan tabungan kepada 31 anak yatim, piatu dan yatim-piatu, bantuan aksesibilitas bagi 26 penyandang disabilitas serta bantuan kebutuhan dasar bagi 325 lansia.
Di sini, Risma membagikan makanan dan mainan kepada anak-anak. Pada kesempatan tersebut, Mensos memotivasi anak-anak penerima manfaat untuk tidak mudah menyerah dengan keadaan yang mereka hadapi.
"Yang paling diingat adalah bukan karena kalian pandai dan kaya, tapi kemauan. Kemauan adalah kuncinya. Tidak boleh ada kata menyerah karena kami memperhatikan kalian. Mulai sekarang kalian katakan saya pasti bisa," ujarnya.
Dia mengatakan, tiap anak penerima manfaat akan memperoleh bantuan sebesar Rp 200.000.
“Tiap bulan tabungan kalian akan diisi, jadi jangan sampai hilang. Bisa dicek, tiap bulan dapat Rp 200.000,” katanya.
Menurutnya, tabungan ini bisa digunakan untuk biaya sekolah.
"Kalian tidak boleh berhenti sekolah. Itu untuk biaya sekolah kalian," tegasnya.
Baca Juga: Mendagri Tegur Pemda yang Realisasi Belanja APBD-nya Masih Rendah
Nuraini (15), pelajar SMK 3 Palangkaraya mengaku senang menerima bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial.
Sepeninggal kedua orangtuanya, gadis yang bercita-cita menjadi desainer ini tinggal bersama kakaknya. "Bantuan ini akan saya gunakan untuk biaya sekolah. Terima kasih, Bu Mensos", ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Rohaimi. Pria asal Kapuas tersebut menerima bantuan kursi roda senilai Rp 1.650.000.
“Alhamdulillah, dengan bantuan ini bisa saya gunakan untuk modal dagang,” kata ayah dari 2 anak yang kesehariannya berjualan keripik tempe dan pisang.
Sebelum berjumpa dengan anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu, Mensos mengunjungi para pengungsi korban banjir di kompleks yang sama. Mensos mengecek kondisi para penyintas banjir serta menanyakan apa saja kebutuhan mereka yang dirasakan kurang.
Di sini, Risma juga membagikan sembako, makanan dan mainan kepada anak-anak. Mensos juga tampak bergembira dengan bermain dan bernyanyi bersama anak-anak dengan iringan lagu.
Berita Terkait
-
12 Fakta Menarik tentang Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2017-2022
-
Akhmad Marjuki Resmi Dilantik Jadi Wabup Bekasi, Akan Gantikan Pj Bupati Dani Ramdan
-
Mendagri Minta PKK Bergerak Agar Masyarakat Tak Lengah Terapkan Prokes
-
Lagi, Kemendagri Raih Penghargaan Tertinggi Keterbukaan Informasi Publik 2021
-
Gubernur Ridwan Kamil Lantik Wakil Bupati Besok, DPRD Kabupaten Bekasi Siapkan Paripurna
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui