Suara.com - Pegiat media sosial, Nicho Silalahi angkat bicara soal izin Reuni 212 yang hingga saat ini dikabarkan belum dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Lewat cuitan di akun Twitternya, Minggu (28/11/2021) Nicho Silalahi menyebut bahwa Reuni 212 tidak butuh izin dari pihak kepolisian.
"Kita tidak butuh ijin dari kepolisian sebab UU telah mengatur hak untuk berkumpul dan menyampaikan pendapat," kata Nicho Silalahi dalamTwitter pribadinya dikutip Suara.com pada Minggu, (28/11/2021).
Lebih lanjut Nicho menyebut bahwa aksi Reuni 212 akan tetap digelar meskipun tanpa izin dari pihak kepolisian.
"Kita hanya diwajibkan untuk memberitahu kegiatan pada kepolisian. Ada atau tidak adanya ijin kepolisian maka #Reuni212PemersatuRakyat harus kita laksanakan," lanjutnya.
Sementara itu, ketua panitia reuni 212 Eka Jaya menyebut, pihaknya akan berusaha memenuhi semua persyaratan dari Polda Metro Jaya demi berlangsungnya acar itu.
Eka juga menyebut acara itu akan diisi dengan kegiatan dsikir akbar dan juga tausiyah atau ceramah.
"Andaikan memang pihak kepolisian memberikan izin, maka acara yg akan kami laksanakan berupa dzikir akbar dan tausiyah atau ceramah," katanya.
Sebelumnya, Eka Jaya menjelaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) akan ikut ambil bagian dalam acara Reuni 212. Kehadiran Habib Rizieq untuk mengisi tausiah di perhelatan Reuni 212 akan dilakukan melalui video conference atau secara virtual.
Baca Juga: Wagub DKI Minta PA 212 Pertimbangkan Rencana Acara Reuni 212: Masih Pandemi
HRS diketahui tak bisa datang secara langsung lantaran masih dalam masa hukuman di dalam penjara.
"Sedang digodok oleh panitia untuk hal ini," kata Eka Jaya, Minggu (28/11/2021).
Eka Jaya juga menyebut acara yang digelar nanti akan menyejukkan umat yang memperingati hari persatuan dan persaudaraan.
"Karena umat berkumpul dalam rangka memperingati hari persatuan dan persaudaraan umat yang penuh dengan damai dan aman," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Setujui Reuni 212, Kiai NU Singgung soal Senang di Atas Penderitaan Ahok
-
Kembali Diundang di Reuni 212, Menhan Prabowo Subianto Bakal Datang?
-
Ada Nama Menteri Disebut Masuk Daftar Undangan Reuni 212, Panitia Bilang Begini
-
Masih Mendekam di Penjara, Habib Rizieq Disebut akan Hadiri Reuni 212
-
Wagub DKI Minta PA 212 Pertimbangkan Rencana Acara Reuni 212: Masih Pandemi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun