Suara.com - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (P) DR H Syafruddin MSi memimpin Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) berkunjung ke Al-Azhar Mesir.
Kunjungan ke Majma' Al-Buhust Al-Islamiyah (Pusat Riset keIslaman Al-Azhar) diterima oleh Sekjennya Syaikh Prof Dr Nadzir Ayyadh.
Pertemuan dengan Sekjen dalam rangka mengajukan muadalah (penyetaraan) ijazah pesantren yang tergabung dalam FKPM dengan Al-Azhar.
Usai pertemuan, Syafruddin mengatakan, Muadalah pondok pesantren bukan hanya berlaku untuk Indonesia, tetapi berlaku seluruh dunia untuk mengukur kemampuan para santri untuk melanjutkan pendidikan di Al-Azhar.
"Kita berharap santri mendapat lebih banyak kesempatan untuk belajar di Al-Azhar. Kelak, para santri yang menjadi alumni Al-Azhar dalam menyebarkan ajaran Islam yang wastiyah di Indonesia sehingga kiprah alumni Al-Azhar bisa dirasakan oleh rakyat Indonesia," ujar Syafruddin dalam siaran persnya ditulis Senin (29/11/2021).
Sementara itu, menurut Sekjen FKPM yang juga Pengasuh Pesantren Termas KH. Luqman Al-Hakim Harist Dimyati ada sekitar 40-an pesantren dari unsur salafiyah maupun ashriyah yang mengajukan muadalah, antara lain Tremas, Manonjaya, Al-Ikhlas Taliwang, Darusaalam Bogor, Baitul Hidayah Bandung, Al-Mizan Banten, Darul Azhar Banten, Mawaridussalam Medan, Al-Amien Madura, Al-Amanah Al-Gontory Tangerang, Darul Quran Tangerang, Al-Ishlah Bondowoso, dan lain-lain.
Sebelum ini, ada sembilan pesantren yang telah mendapatkan muadalah terlebih dahulu, antara lain: Darussalam Gontor, Darunnajah Jakarta, Tazakka Batang, Al-Ikhlas Kuningan, Amanatul Ummah Mojokerto, dan Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Sekjen Syaikh Nadzir menyambut baik niat delegasi pimpinan pesantren tersebut, menurutnya hal ini adalah salah satu bentuk kaderisasi dan investasi sumberdaya manusia. Al-Azhar terus berkomitmen untuk menyiapkan ulama-ulama yang mumpuni di masa depan.
Prof Dr Amal Fathullah Zarkasyi juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, Al-Azhar menjadi tujuan pendidikan kader-kader umat sejak zaman dahulu hingga sekarang. Dan kontribusi Al-Azhar bagi umat Islam dunia, khususnya Indonesia tak diragukan lagi.
Baca Juga: BAZNAS Salurkan Bantuan Program Kita Jaga Kyai di Garut
Dalam kunjunganya ke Kairo, Syafruddin turut didampingi pimpinan Pondok Modern Gontor Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, MA., Pengasuh Pondok Pesantren Termas KH. Luqman Haris Haris Dimyati dan Ustadz Dr. Dasad Latif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana