Suara.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin santer disebut untuk berlaga di Pilpres 2024 mendatang. Para pengamat pun ramai menyoroti peluang Anies Baswedan di 2024 nanti.
Melansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, salah satu pengamat politik, Tony Rosyid, menyebut ada peluang besar bagi Anies Baswedan karena kedekatannya dengan tokoh-tokoh penting.
Tony menyebut bahwa Anies Baswedan dekat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj.
Meskipun begitu, kedekatan keduanya menurut Tony memang jarang diekspos oleh media.
Tony melanjutkan, peran KH. Said Aqil dinilai cukup besar untuk memuluskan langkah Anies menuju RI 1.
"Kalau Kiai Said sudah bisa ajak (Anies) ke mana-mana dan mengajak (rakyat dukung Anies), selesai sudah itu," ujar Tony dalam kanal YouTube Padasuka TV, melalui Terkini.id -- jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Tony menyebut jika sosok Kiai kharismatik seperti Kiai Said Aqil telah bicara soal kebaikan Anies Baswedan dan menyatakan dukungan maka akan membuka mata masyarakat soal sosok Anies Baswedan yang sesungguhnya.
"Jadi memberikan pemahaman apa yang kalian pahami soal Anies itu keliru, salah," sambungnya.
"Kalau kiai kharismatik seperti Kiai Said bicara seperti itu, selesailah," ujarnya lagi.
Baca Juga: Dukung Ridwan Kamil Jadi Calon Presiden, Hanura Jabar: Dia Tokoh Asli Pituin Sunda
Tony menambahkan, secara personal, Anies dinilai dekat dengan kiai dan tokoh NU, seperti Kiai Said Aqil Siraj yang sekarang adalah Ketua Umum PBNU.
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan itu juga disebut dekat dengan Habib Luthfi dari Pekalongan.
Hanya saja, kedekatan Anies dengan para tokoh dan kiai NU tak ramai disorot media sehingga banyak orang menilai Anies tak dekat dengan tokoh NU atau malah dituding bukan orang NU.
"Yang jelas, Anies itu dekat dengan ulama dan kader NU. Anies tak akan ke mana-mana, Anies ditarik-tarik masuk partai, Anies tak pernah ke partai," lanjutnya.
"Anies juga tidak ke organisasi A atau ke organisasi B, tapi Anies dekat dengan semua pimpinan dan kader aktif dan tokoh organisasi itu," tandas Tony.
Berita Terkait
-
Tiga Kiai Sepuh Dukung Rais Aam Percepat Jadwal Muktamar NU
-
Tiga Kiai Sepuh Dukung Muktamar NU Dipercepat, Jaga Marwah Rais Aam
-
Relawan Wanita Sumut Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
-
Gerindra Tegaskan Bela Anies Sampai Akhir Jabatan, Tapi Pertanyakan Soal Hajatan Formula E
-
Dukung Ridwan Kamil Jadi Calon Presiden, Hanura Jabar: Dia Tokoh Asli Pituin Sunda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara