Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan jika munculkan varian Covid-19 baru yakni Omicron harus menjadi perhatian, bukan kepanikan.
Menyadur Sky News Selasa (30/11/2021), Joe Biden mengatakan bahwa keputusannya untuk membatasi perjalanan dari negara-negara di Afrika selatan, memberi waktu untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Varian baru ini awalnya dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh para ilmuwan Afrika Selatan pada Rabu (24/11/2021).
"Cepat atau lambat kita akan melihat kasus varian baru ini di Amerika Serikat," kata Biden.
"Ini seharusnya menimbulkan perhatian, bukan penyebab kepanikan... Kami akan berjuang dan mengalahkan varian baru ini juga," sambungnya.
Joe Biden juga mengungkapkan jika pemerintahannya akan mengerahkan segala sesuatu yang dimiliki untuk melawan varian baru.
Biden juga mendesak masyarakat untuk vaksin Covid-19 secara lengkap, dan mereka yang bisa mendapatkan suntikan booster.
"Kami belum merasa untuk mengambil tindakan tambahan. Jika orang divaksinasi dan memakai masker, tidak perlu lockdown," jelas Biden.
Biden mengatakan akan membutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum dunia tahu seberapa efektif vaksin saat ini dapat mengalahkan varian baru.
Baca Juga: Pemprov DKI Kurangi Kegiatan Masyarakat Untuk Cegah Varian Omicron
Sebelumnya, WHO memberi tahu 194 negara anggotanya bahwa setiap lonjakan infeksi dapat memiliki konsekuensi yang parah, tetapi mengatakan belum ada kematian yang dikaitkan dengan varian baru.
"Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensial mereka pada lintasan pandemi," jelas WHO.
"Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru yang menjadi perhatian Omicron dinilai sangat tinggi," tegas WHO.
WHO mengungkapkan bahwa diperlukan penelitian lebih untuk memahami potensi Omicron untuk lolos dari perlindungan terhadap kekebalan yang diberikan oleh vaksin dan infeksi sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?