Suara.com - Rihanna diangkat sebagai pahlawan nasional Barbados setelah negara di kepulauan Karibia itu mengumumkan menjadi republik.
Menyadur The Independent Selasa (30/11/2021), Barbados secara resmi mencopot Ratu Elibeth II sebagai kepala negara dan menjadi republik.
Pengumuman tersebut terjadi setelah Barbados 396 tahun menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dan 55 tahun setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Rihanna, yang lahir di Bridgetown, Barbados, mendapat kehormatan saat negara tersebut mengumumkan dirinya sebagai negara republik.
Rihana dinyatakan menjadi pahlawan nasional di hadapan Pangeran Charles, perdana menteri Barbados Mia Motley, dan presiden Dame Sandra Mason.
Pelantun lagu Diamonds tersebut diangkat sebagai pahlawan nasional ke-11 Barbados, dan menjadi wanita kedua yang menerima gelar.
Dalam upacara yang dilangsungkan pada Senin (29/11/2021), penyanyi dengan nama lengkap Robyn Rihanna Fenty tersebut mendapat gelar The Right Honourable.
"Atas nama bangsa yang bersyukur, kami mempersembahkan kepada Anda, yang ditunjuk, untuk menjadi pahlawan nasional Barbados, duta besar Robyn Rihanna Fenty semoga Anda terus bersinar seperti berlian," ujar Motley dalam upacara tersebut.
Para penggemar Rihana langsung membanjiri akun Twitter-nya dengan ucapan selamat setelah dinobatkan menjadi salah satu pahlawan nasional.
Baca Juga: COVID-19 Varian Omicron Mengancam, Inggris Persiapkan Vaksin Booster
"Karier dan perjalanan hidup Rihanna sangat luar biasa. Saya tidak percaya ia melakukannya dengan kerja keras, penuh keaslian, dan pembelaannya untuk dirinya sendiri ... lihat apa yang dibuat Rihanna," tulis seorang penggemar di Twitter,
Warganet lain menulis bahwa penyanyi itu tetap setia pada akarnya dan pantas mendapatkan berkat yang telah datang dan akan datang kepadanya.
Pada 2018, Rihana ditunjuk sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh oleh pemerintah. Dia ditugaskan untuk mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi untuk pulau itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu