Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 1.712.300 dosis vaksin AstraZeneca yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Selasa (30/11/2021).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-138 yang dilakukan pemerintah.
"Pemerintah Indonesia secara konsisten dan bertahap terus menambah stok vaksin, termasuk dengan kedatangan 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca kali ini," kata Usman, Selasa (30/11/2021).
Dia menyebut setiap vaksin jadi yang telah datang, akan langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Ini bertujuan agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat.
Dia juga mendorong agar vaksinasi lansia terus ditingkatkan karena kelompok ini yang paling berisiko tinggi atau sekitar 46 persen kematian dari kelompok lansia.
"Karena itu, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional di seluruh penjuru negeri," ucapnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.256.112 orang Indonesia, masih terdapat 7.960 kasus aktif, 4.104.333 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.819 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 139,365,438 dosis (66.92 persen) vaksin pertama dan 95,473,868 dosis (45.84 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: CEO Moderna Sebut Vaksin Kurang Ampuh Lawan Varian Omicron
Berita Terkait
-
Cegah Penularan Varian Omicron, Ahli Sarankan Tetap Pakai Masker di Dalam Ruangan!
-
CEO Moderna Sebut Vaksin Kurang Ampuh Lawan Varian Omicron
-
CEO Moderna: Perlu Berbulan-bulan Mengembangkan Vaksin Covid-19 untuk Varian Omicron
-
Muncul Varian Omicron, CDC Desak Pemberian Suntikan Booster untuk 18 Tahun ke Atas
-
Belum Divaksin Covid-19, Guru di Simeulue Dilarang Mengajar
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum