"Kita tidak bisa berhenti sampai dunia divaksinasi." AS pada akhir pekan lalu mengumumkan larangan perjalanan udara dengan negara-negara Afrika selatan, tempat varian Omicron pertama kali terdeteksi.
Pentingnya perjanjian global Ketika kekhawatiran atas varian Omicron semakin meningkat, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin (29/11) menegaskan pentingnya perjanjian global untuk mencegah dan menghadapi pandemi.
"Munculnya varian Omicron yang sangat bermutasi menggarisbawahi betapa berbahaya dan gentingnya situasi kita," kata Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sesi awal pertemuan Majelis Kesehatan Dunia yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 November hingga 1 Desember ini.
Dia mengatakan para ilmuwan di seluruh dunia "segera" bekerja untuk menentukan apakah varian Omicron, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, lebih menular atau apakah vaksin efektif melawannya.
Tedros menekankan bahwa Majelis Kesehatan Dunia yang beranggotakan 194 orang perlu memastikan bahwa landasan diletakkan untuk kesepakatan yang dapat mencegah pandemi di masa depan.
"Kita seharusnya tidak perlu peringatan lainnya lagi," kata Tedros. Sebelumnya, WHO merilis sebuah pernyataan dengan penilaian terbaru dari varian Omicron.
Badan kesehatan PBB ini mengatakan varian Omicron membawa risiko "sangat tinggi" dari lonjakan infeksi global.
Meskipun masih harus diteliti lebih lanjut apakah varian tersebut meningkatkan risiko penyakit parah atau kematian, beberapa mutasi di masa lalu telah menyebabkan risiko infeksi berulang yang lebih tinggi pada pasien yang telah pulih dari COVID-19. rap/pkp (AFP, dpa)
Baca Juga: Wagub DKI: PPKM Level 2 Jakarta Strategi Antisipasi Varian Omicron
Berita Terkait
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
Kamu Termasuk? Ini 5 Shio Paling Beruntung pada 28 Desember 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil