Suara.com - Massa Reuni 212 sempat bertahan di kawasan Jalan Wahid Hasyim mengarah ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) hari ini. Di lokasi tersebut, massa turut mendengarkan pesan dari Habib Rizieq Shihab yang dibacakan oleh salah satu orator yang berdiri di atas mobil komando.
Salah satu sosok PA 212 yang terlihat berada di mobil komando adalah Slamet Maarif.
Seorang orator yang merupakan panitia Reuni 212 lainnya kemudian membacakan pesan yang disampaikan oleh Habib Rizieq Shihab.
Pada poin pertama, disebutkan jika aksi damai 212 adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Berkat itu adalah buah dari rasa persaudaraan, persatuan, kebersamaan dan pengorbanan
"Satu, bahwa aksi 212 adalah anugerah Allah SWT untuk umat manusia sebagai berkat dari persaudaraan dan persatuan serta kebersamaan dan pengorbanan," ujar dia.
Pada poin kedua, disebutkan bahwa umat Islam harus mengikuti acara Reuni 212 tiap tahun. Sebab, Reuni 212 merupakan sejarah kebangkitan dan kemanusiaan yang menjadi guru seluruh bangsa.
"Dua, bahwa aksi 212 adalah kompleks sejarah kebangkitan dan kemanusiaan yang menjadi guru seluruh bangsa di dunia yang cinta keadilan dan anti kezaliman sehingga Reuni 212 tiap tahunnya layak digelar dan patut dihadiri pecinta keadilan dan musuh kezaliman untuk menjaga ruh spiritual," sambung sang orator.
Pada poin ketiga, disebutkan pula bahwa Reuni 212 adalah university of life. Artinya, Reuni 212 mengajarkan umat manusia arti persaudaraan persatuan dan kebersamaan bahkan juga arti ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan.
"Tiga, aksi 212 adalah university of life. Yang mengajarkan umat manusia arti persaudaraan persatuan dan kebersamaan bahkan juga arti ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan. Sekaligus arti kemanusiaan dan penegakan hukum serta perlawanan terhadap diskriminasi untuk menciptakan kedamaian dunia," tutup dia.
Baca Juga: Dijaga Ketat, Polisi Klaim Tak Ada Pergerakan Massa Reuni 212 di Jakarta Barat
Kekinian, massa aksi telah membubarkan diri. Sementara itu, aparat gabungan TNI, Polri, hingga Satpol PP tetap melakukan penjagaan.
Berita Terkait
-
Dijaga Ketat, Polisi Klaim Tak Ada Pergerakan Massa Reuni 212 di Jakarta Barat
-
Cegah Massa Reuni 212 dari Depok ke Jakarta, Polisi Razia di Jalan Raya Bogor Sejak Subuh
-
Peserta Kecewa Reuni 212 Dibubarkan Polisi: Ini Sudah Jadi Negara Komunis!
-
Ngotot Reuni, Polda Metro ke Panitia dan Massa 212: Semua akan Kena Sanksi Pidana!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya