Suara.com - Wakil Presiden RI Periode 2014-2029, Jusuf Kalla (JK), mengibaratkan Nahdlatul Ulama (NU) seperti bisnis franchise restauran cepat saji Mc Donalds (McD). Pernyataan JK itu didasari banyaknya pesantren di Indonesia yang dimiliki oleh orang-orang NU.
JK awalnya mengatakan, tanpa semangat dan tanpa suatu pendidikan yang cukup tidak akan bisa melakukan apa-apa. Terkait hal itu, JK mengatakan, ribuan pesantren sebagai sentra pendidikan di Indonesia sebagian besar dimiliki oleh orang-orang NU.
Hal itu lah yang membedakan NU dengan Muhammadiyah, kalau Muhammadiyah menurut JK banyak mendirikan rumah sakit. Kemudian JK mengibaratkan NU seperti Mc Donals.
"Jadi saya sering minta maaf saya katakan, kalau NU itu kayak franchise, Mcdonalds," kata JK dalam acara diksusi bertajuk 'Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin', di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Namun JK menilai meski berbeda NU dan Muhammadiyah sama-sama hebatnya. JK kemudian bicara bahwa Mc Donalds meski pemiliknya berbeda-beda di tiap tempat tapi bisa terkoodinir. Sistemnya juga baik dan sudah teruji.
Itu lah kata JK, bagaimana aset entrepreneurship dimiliki oleh para pemilik Mc Donalds di setiap tempat. Menurutnya, orang-orang NU yang memiliki pesantren punya aset entrepreneurship yang tinggi.
"Bagaimana pesantren itu dididik, saya bilang orang-orang NU itu entrepreneurshipnya itu tinggi. Karena bisa dirikan pesantren ribuan tanpa campur tangan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global