Suara.com - Seorang walikota Bangladesh yang menolak untuk mengizinkan mural ayah Perdana Menteri Sheikh Hasina dengan alasan agama ditangkap polisi.
Menyadur Al Jazeera Kamis (2/12/2021), Sheikh Mujibur Rahman adalah pemimpin independen pertama Bangladesh. Sejak 2009, pihak berwenang telah mendirikan lebih dari 1.000 mural dan monumen untuk menghormatinya.
Lusinan orang juga telah didakwa karena mencemarkan nama baik Sheikh Mujibur Rahman di bawah undang-undang internet yang diberlakukan Bangladesh.
Walikota kota Rajshahi barat Abbas Ali sempat menjadi sorotan bulan lalu setelah komentarnya terhadap mural Mujib viral di media sosial.
"Ini tidak benar menurut syariat Islam. Oleh sebab itu saya tidak akan mengizinkannya. Saya akan membangun semuanya seperti yang direncanakan," katanya.
Komentar Abbas kemudian memicu protes di kota kelahirannya. Dia awalnya mengklaim rekaman itu palsu, namun tak lama kemudian meminta maaf di akun Facebook-nya.
Juru bicara Khandaker Al Moin mengatakan kepada kantor berita AFP jika Abbas Ali sudah ditangkap di sebuah hotel di ibu kota Dhaka pada Rabu (1/12/2021).
"Dia mengakui telah mengeluarkan komentar. Dia melarikan diri di berbagai hotel di Dhaka sejak 23 November. Kami mendapat informasi bahwa dia berencana melarikan diri dari negara itu," tambahnya.
Sheikh Mujibur Rahman memimpin Bangladesh mengambil kemerdekaan dari Pakistan pada tahun 1971, setelah terjadi perang sembilan bulan.
Baca Juga: Hiasan Mural dengan Tema Jakarta untuk Percantik Lingkungan
Sheikh Mujibur Rahman meninggal dunia empat tahun kemudian akibat dibunuh, bersama sebagian besar keluarganya. Untuk mengenang jasa-jasanya, banyak dibangun mural.
Di bawah kepemimpinan putrinya, Hasina (74), para aktivis mengatakan situasi hak asasi manusia di Bangladesh justru semakin memburuk.
Para aktivis mengatakan jika di bawah kepemimpinan Hasina, banyak pembatasan kebebasan berekspresi yang menyebabkan ratusan jurnalis dan aktivis ditangkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat