Suara.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Andika Perkasa marah saat mengadakan rapat via Zoom bersama anak buahnya. Ia membentak Kepala Staf Korem (Kasrem) 174/ATW Merauke, Kolonel Arh Hamim Tohari.
Kejadian itu beredar luas di media sosial dan menjadi viral. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @fadyanova. Akun ini memberikan pujian terhadap ketegasan Jenderal Andika.
"Mantab Panglima TNI. Bisa kelar tuh karir Kasrem 174 dibentak Panglima TNI," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/12/2021).
Dalam video, Andika sedang memberikan pengarahan kepada anak buahnya. Tiba-tiba, ia membentak Kasresm Merauke, Kolonel Arh Hamim Tohari karena sibuk bermain ponsel.
"Mas Hamim, lihat saya. Ini mas Hamim kan yang di Merauke? Betul? Enggak usah lihat handphone. Mas Hamim, geser handphone-nya," tegur Andika tegas.
Mendengar itu, Kolonel Hamin pun terkejut dan langsung menunjukkan sikap tegap. Ia juga menjawab siap untuk memindahkan ponsel miliknya.
"Siap segera," jawab Kolonel Hamim.
Tak puas, Andika masih menegur anak buahnya itu. Ia ingin memastikan agar Kolonel Hamim tidak bermain ponsel lagi dan benar-benar sudah menjauhkanya.
"Mana (ponselnya)? (Geser) ke samping kiri, yang jauh," perintah Andika.
Baca Juga: Alasan Perempuan Gampang Marah Saat Menstruasi
Kolonel Hamim pun langsung menuruti perintah dari atasannya itu.
"Siap, jenderal," sahut Kolonel Hamim.
Jenderal Andika sendiri masih berniat menegur anak buahnya itu. Ia kemudian meminta Hamim untuk mengulangi pengarahan yang sudah disampaikannya.
"Mas Hamim, ulangi," perintah Andika.
Namun, Hamim hanya diam dan tidak mengulangi pengarahan Jenderal Andika. Ia hanya menjawab tegas kesiapannya saja, tetapi memilih bungkam.
"Siap bapak," kata Hamim.
Berita Terkait
-
Alasan Perempuan Gampang Marah Saat Menstruasi
-
Gaduh Mensos Risma, Trending di Twitter Paksa Tuna Rungu Bicara, Warganet: Speechless gw!
-
Kunjungi Jayapura, Panglima TNI Andika Sebut Jumlah Kodim di Papua Masih Kurang
-
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Janji Kawal Kasus Pelanggaran HAM di Papua
-
Tok! APBD 2022 Bogor Disahkan Rp 7,76 Triliun, Fokus Pemulihan Ekonomi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras