Suara.com - Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin kencang berembus dan disebut akan terjadi dalam waktu dekat. Salah satu nama yang disebut-sebut bakal masuk ke kabinet ialah Mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyampaikan prediksinya bahwa Hadi Tjahjanto bakal menjadi menteri baru di kabinet Presiden Joko Widodo.
Trubus bahkan secara spesifik menyebut pos kementerian apa yang akan diisi oleh Hadi Tjahjanto. Ia menilai mantan Panglima TNI itu akan menggantikan Budi karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan.
"Hadi Tjahjanto, ya, cocok jadi Menteri Perhubungan, kan, bisa," ujar Trubus.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi justru menyoroti adanya batu sandungan bagi Hadi Tjahjanto untuk menjadi menteri.
"Persoalannya apakah Hadi Tjahjanto didukung oleh partai koalisi atau tidak, ini masalahnya," jelas Asrinaldi.
Terkait komposisi parpol koalisi di dalam kabinet Jokowi, Asrinaldi menyebut masuknya Hadi Tjahjanto akan membuat perubahan. Namun hal itu tidak menjadi masalah apabila Hadi didukung oleh koalisi.
Asrinaldi lantas membeberkan posisi strategis yang bisa dijabat Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia menilai Hadi memiliki potensi untuk menjadi Menteri Pertahanan atau Menteri Dalam Negeri.
"Saya pikir Menteri Pertahanan atau Menteri Dalam Negeri, karena beliau memiliki kapasitas di bidang itu," tutur Asrinaldi.
Baca Juga: Menkes : Omicron Belum Sampai Indonesia, yang Penting Pakai Masker
Nama lain yang juga disebut berpeluang masuk ke kabinet adalah Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas memberikan pandangannya soal peluang Ahok dan tokoh lain untuk masuk ke kabinet.
Di sisa jabatannya, Presiden Jokowi diharapkan mampu memilih sosok yang benar-benar memiliki kinerja baik untuk membantunya di pemerintahan, bukan hanya berdasarkan sisi kedekatan saja.
"Presiden Jokowi dapat mempertimbangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang bisa bekerja dan mampu maksimal untuk 3 tahun ke depan," katanya.
Soal posisi atau kementerian apa yang cocok dipegang oleh Ahok, Fernando mengatakan Jokowi lebih paham tentang hal itu.
Jokowi dan Ahok memang pernah menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, sehingga pola kerja satu sama lain sudah saling tahu. Dengan demikian, Fernando mengatakan Ahok layak dipanggil Jokowi untuk menjadi menteri.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Korban Kekerasan yang 7 Kukunya Dicabut Dijenguk Mensos Risma
-
Kritik Sikap Risma yang Paksa Tunarungu Bicara, Pejuang Tuli: Minta Maaf Saja Tak Cukup
-
Bukan Dipaksa Bicara, Risma Mestinya Beri Solusi Penyandang Disabilitas Lindungi Diri
-
Aturan Prajurit TNI Jadi Ajudan Anggota DPR, Apakah Bisa?
-
Menkes : Omicron Belum Sampai Indonesia, yang Penting Pakai Masker
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana