Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA/Evarukdijati)
"Kalau peluang siapa saja bisa, apalagi sekelas beliau, tetapi tidak untuk sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut ia menekankan, meskipun Jenderal TNI Andika Perkasa punya kapasitas dan kompetensi, tak bijak apabila ada dorongan padanya untuk menjadi Kepala BIN.
Alangkah lebih baik apabila Jenderal Andika yang baru sekitar 2 minggu menjabat sebagai Panglima TNI itu diberi kesempatan untuk berkonsentrasi mengemban tugas dan jabatannya.
"Masih belum saatnya lah untuk mendorong-dorong Pak Andika masuk ke jabatan baru. Menjadi panglima TNI masih 2 minggu. Meskipun kapasitas dan kompetensi beliau memenuhi, tapi biarlah beliau konsentrasi dalam tugas dan jabatannya sebagai panglima TNI," ujarnya dalam keteran tertulis.
Komentar
Berita Terkait
-
Berpotensi Masuk Kabinet, 3 Posisi Ini Dinilai Cocok untuk Hadi Tjahjanto
-
Viral Panglima TNI Andika Perkasa Ngamuk, Buat Anak Buahnya Ketar-ketir, Warganet: Keren!
-
8 Pesona Lee Sun Bin, Lawan Main Siwon Super Junior di 'Work Later, Drink Now'
-
Soal Permintaan Brigitta Lasut, Satu Batalyon TNI Bisa Bernasib jadi Ajudan Anggota DPR
-
Viral Video Andika Perkasa Marah, Bentak Peserta Rapat yang Main HP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan