Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makrim disebut akan masuk ke dalam daftar nama menteri yang terkena reshuffle.
Pengamat politik pun menjelaskan alasan Nadiem berpotensi masuk daftar mneteri yang dicopot karena reshuffle disinyalir menyasar menteri non-parpol.
Melansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai bahwa reshuffle kabinet selanjutnya akan menyasar menteri yang bukan berasal dari partai politik (parpol).
Dedi menilai Nadiem Makarim dan Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi akan terancam didepak dari kabinet karena mereka tak diusung oleh parpol.
"Reshuffle lebih mungkin menyasar kelompok non kader parpol," kata Dedi Kurnia, Jumat (3/12/2021).
Pria yang merupakan pengamat politik dari Universitas Trisakti ini menuturkan sosok-sosok di atas berpeluang terkena reshuffle karena dua faktor.
Pertama karena bukan dari parpol dan yang kedua karena kinerjanya dalam memimpin kementerian dinilai kurang memuaskan.
Dedi menyebut ada tiga nama menteri berdasarkan kriteria di atas yang akan dicopot dari kabinet. Mereka adalah Nadiem Makariem dan Muhammad Luthfi.
"Pilihannya bisa dari Menteri Perdagangan (Muhammad Luthfi) dan MendikbudRistek (Nadiem Makarim)," ungkapnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Sosok Ini Bisa Digantikan Hadi Tjahjanto, Alasannya Banyak Bikin Gaduh
Sedangkan nama ketiga ialah Teten Masduki yang menjabat sebagai Menkop dan UKM.
Beda nasib dengan dua menteri lainnya, Teten Masduki kemungkinan berada dalam posisi aman dari reshuffle.
"Hal ini melihat kedekatan beliau dengan PDIP dan Presiden," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Berpotensi Masuk Kabinet, 3 Posisi Ini Dinilai Cocok untuk Hadi Tjahjanto
-
Surati Menteri Nadiem, Komahi Unri Minta Pelaku Pelecehan Seksual Disanksi
-
Menurut Pengamat Kebijakan, Menteri Ini Layak Diganti Jika Ada Reshuffle Kabinet
-
Budayawan Riau Taufik Ikram Jamil Dapat Penghargaan dari Menteri Nadiem
-
Pengamat Sebut Sosok Ini Bisa Digantikan Hadi Tjahjanto, Alasannya Banyak Bikin Gaduh
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak