Suara.com - Personel Polres Binjai mengejar sekelompok pria pelaku pembakaran terhadap Darwin Sitepu (38) warga Desa Durian Lingga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hingga tewas.
"Kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian Polres Binjai, dan beberapa orang saksi dimintai keterangan," kata Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).
Junaidi menyebutkan, untuk para pelaku pembakaran masih dalam pengejaran dan pendalaman.
"Diharapkan pelaku pembakaran korban tersebut, secepatnya dapat tertangkap," kata Junaidi.
Sebelumnya, Pada Kamis (2/12) sekitar pukul 09.00 WIB kematian korban Darwin Sitepu (38) warga Kabupaten Langkat cukup mengenaskan karena dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria. Selain itu, pelaku juga sempat menganiaya korban dan memukul wajahnya dengan menggunakan popor senapan angin.
Saat itu, korban Darwin sedang berbincang-bincang bersama rekannya Selamat Tarigan, Darta dan David, sedang duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kemudian, korban didatangi sekelompok pria yang diketahui FD bersama temannya. Selanjutnya FD meminta korban untuk segera meninggalkan gubuk yang ditempatinya itu. Namun korban tidak mau, dan menolak permintaan FD. Akhirnya terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD dengan menggunakan senapan angin. Korban yang merasa terancam sempat mencoba melakukan perlawanan.
Namun perlawanan korban dibalas rekan FD, yang telah menyediakan satu ember bensin dan langsung menyiramkan ke tubuh Darwin. Bersamaan pada kesempatan itu FD memantik mancis dan sekujur tubuh korban terbakar.
Melihat kejadian tersebut, rekan korban mencari pertolongan dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Polisi Tetapkan RB Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Bayi
Berita Terkait
-
Pria Sumenep Tewas Mengenaskan Dicacah Sajam Setelah Nyatakan Cinta ke Istri Orang
-
Polisi Tetapkan RB Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Bayi
-
Kondisi Kejiwaan Anak Korban Pembunuhan Sadis Diperiksa, Pastikan Hal Ini
-
Polisi Tembak Mati Pembunuh Sopir Taksi Online
-
Pria Bertato Tewas Dibakar di Sumut, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri