Suara.com - Keterkaitan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan hari Rabu Pon kerap dikait-kaitkan dengan isu perombakan kabinet atau reshuffle. Padahal, Rabu (8/12/2021) bertepatan dengan hari pasaran Pon. Apakah presiden akan melakukan perombakan kabinet? Pun hingga kini masih jadi pertanyaan.
Merespon fenomena tersebut, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, dirinya tidak bisa menjawab sebagai bagian koalisi partai politik pemerintah. Menurutnya, hanya Jokowi pribadi yang mengetahui soal rencana tersebut.
"Tapi soal waktu, apakah besok, apakah Rabu Pon akan terjadi reshuffle atau enggak, saya kira yang tahu hanya Pak Jokowi dan Allah SWT saja," kata Arsul ditemui di Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021).
Menurutnya, partai-partai politik koalisi pemerintahan telah menyerahkan sepenuhnya terkait perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin. Ia keputusan untuk reshuffle itu merupakan hak prerogratif presiden.
"Itu menyerahkan sepenuhnya kepada presiden. Karena memang itu hak prerogratifnya presiden," ungkapnya.
Kendati begitu, Arsul mengatakan, jika bicara soal kebiasaan, Jokowi sejak periode lalu jika ingin reshuffle menteri dari partai pasti akan melakukan pembicaraan. Jokowi melakukan hal itu agar tetap menjaga hubungan baik.
"Reshuffle itu nanti terkaut dengan katakan lah penggantian dari partai politik gitu ya atau terkait dengan pergeseran posisi portofolio dari misalnya daru partai pokitik ya biasanya diberi tahu diajak bicara itu kebiasaan-kebiasaan yang lalu karena pak Jokowi kita lihat orang yang presiden yang sangat memperhatikan hubungan yang kondusif dengan parpol koalisi pendukungnya itu yang kami rasakan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, mengaku baru mendengar isu Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada 8 Desember 2021.
Mengenai hal itu, PAN sendiri dalam posisi siap jika diminta untuk mengisi kursi di Kabinet.
Baca Juga: Dianggap Banyak Bikin Kontroversi, Menteri Risma Disebut Layak Di-reshuffle
"Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih (8 Desember). Tapi kan itu hak prerogatif Pak Jokowi," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
PAN sendiri semenjak dinyatakan bergabung dengan koalisi partai politik pemerintah pada 25 Agustus lalu, belum diakomodasi dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf.
Yandri menegaskan, meski reshuffle hak prerogatif presiden, PAN siap sodorkan kader jika diminta isi kursi kosong.
"Kalau PAN itu manut saja lah, kapan mau reshuffle, kalau pun PAN diajak, kita sudah siapkan kader," ungkapnya.
Yandri menyampaikan, kader PAN sangat siap membantu pemerintahan Jokowi. Hal tersebut sesuai dengan keputusan dari hasil Rapat Kerja Nasional atah Rakernas yang sudah digelar oleh partai berlambang matahari putih tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!