Suara.com - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menangkis pernyataan yang menyebut bahwa Ketum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh kecewa terhadap Presiden Jokowi dan mengalihkan dukungan pada Anies Baswedan.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Ferdinand menyorot kembali pidato Surya Paloh yang menyebut akan mendukung Jokowi 3 periode apabila konstitusi mengizinkan.
"Dalam pidatonya, Surya Paloh jelas tegas menyatakan, andai presiden bisa 3 periode maka pilihan pasti akan ke pak Jokowi," tulis Ferdinand dalam cuitannya dikutip Suara.com, Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut, Ferdianand menyebut bahwa NasDem tidak kecewa terhadap Jokowi seperti yang selama ini disebut-sebut. Ia juga merasa yakin bahwa Partai NasDem tidak akan mendukung Anies Baswedan.
"Artinya NasDem tidak kecewa ke Jokowi. Dan saya yakin Nasdem tak akan dukung Anies..!" lanjut Ferdinand.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pernyataan yang menyebut NasDem atau Surya Paloh kecewa terhadap Jokowi itu disampaikan oleh Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Menurut Refly, melihat sikap NasDem yang mulai bermanuver mendukung Anies Baswedan itu, bisa disebabkan ada kekecewaan kepada Jokowi terkait pembagian jabatan di pos-pos penting.
"Ini analisis politik ya, NasDem agak kecewa dengan pembagian kursi kabinet di 2019. Mereka kehilangan pos strategis yaitu Jaksa Agung yang sebelumnya milik mereka melalui Prasetyo (Muhammad Prasetyo)," jelas Refly Harun.
Tak hanya itu, ia menegaskan kembali ini adalah kode keras bahwa NasDem mendukung Anies Baswedan.
Baca Juga: Jadi ASN Polri, Novel Baswedan Cs Disebut Loyal Terhadap Presiden Jokowi
"Yang jelas ini adalah kode keras dari NasDem, untuk mau mengusung Anies Baswedan walaupun belum final. Maka bagi Anies akan ada 3 partai yang mendukung Anies," pungkas Refly Harun.
Berita Terkait
-
Antara Praktik dan Prinsip Nama Jalan: Soekarno, Jokowi, MBZ, hingga Ataturk
-
Beri Pesan Buat Menteri Jokowi yang Mau Nyapres, Demokrat: Seperti yang Dilakukan SBY
-
Sebut Jokowi Gagal, ICW: Hari Antikorupsi Sedunia Patut Diperingati Dengan Kesedihan
-
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Di KPK Akan Dihadiri Presiden Jokowi Dan Wapres Ma'ruf
-
Jadi ASN Polri, Novel Baswedan Cs Disebut Loyal Terhadap Presiden Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!