Suara.com - 10 Desember hari apa? Setiap tahun pada tanggal itu diperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia atau Hari HAM Internasional. Lalu bagaimana sejarah hari Hak Asasi Manusia Sedunia ini?
Berikut ini penjelasan sejarah Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember yang akan diperingati besok.
Melansir dari berbagai sumber, Hari Hak Asasi Manusia atau Hari HAM Sedunia dirayakan setiap tahun oleh banyak negara di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember. Hal ini telah dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.
Pemilihan tanggal 10 Desember sebagai tujuan menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, yaitu sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948.
Peringatan dimulai pada 1950 ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan. Bagaimana sejarah Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember selengkapnya? Simak ulasan di bawah ini.
Melansir sebuah unggahan di akun Instagram @imigrasi_balikpapan, sejarah peringatan Hari HAM Sedunia berawal dari kekejaman Perang Dunia ke-II (1939-1945) yang memberikan pelajaran penting bagi masyarakat dunia.
Dengan harapan agar tragedi kemanusiaan seperti itu tidak terulang kembali, maka Majelis Umum PBB menyepakati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Kemudian pada 1947, Anggota Komisi Umum PBB merumuskan draft awal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Tepat pada tanggal 10 Desember 1948, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia diadopsi oleh Majelis Umum PBB. Selanjutnya pada tanggal 10 Desember 1950 Majelis Umum PBB menerbitkan resolusi 423 yang berisi himbauan, bahwa semua negara anggota dan organisasi PBB untuk setiap tahunnya mengingat 10 Desember sebagai Hari HAM Internasional.
Momentum tersebut menjadi pertama kalinya diperingati sebagai Hari HAM sedunia. Sejak saat itu, seluruh masyarakat dunia termasuk Indonesia memperingati hari Hari Hak Asasi Manusia pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya.
Baca Juga: Jelang Hari HAM, Koalisi Sipil: Pemerintah Memperburuk Kondisi HAM Indonesia Saat Pandemi
Tema Hari HAM Sedunia 2021
Setiap tahun, Hari Hak Asasi Manusia Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda-beda. Mengutip dari situs PBB, tema Hari HAM Sedunia tahun 2021 ini adalah "Kesetaraan - Mengurangi ketidaksetaraan, memajukan hak asasi manusia".
Tema Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2021 ini berkaitan dengan Pasal 1 UDHR yang berbunyi, "Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak". Prinsip-prinsip kesetaraan dan juga non-diskriminasi merupakan inti dari hak asasi manusia.
Kesetaraan, inklusi dan non-diskriminasi, atau dengan kata lain pendekatan berbasis hak asasi manusia merupakan sebuah cara terbaik untuk mengurangi ketidaksetaraan. Oleh karena itu, sangat penting untuk berpartisipasi dalam memperingati Hari HAM Sedunia tahun 2021 ini.
Seperti itulah tema dan sejarah Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Desember.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Jelang Hari HAM, Koalisi Sipil: Pemerintah Memperburuk Kondisi HAM Indonesia Saat Pandemi
-
Kemenkumham Minta Jokowi Keluarkan Surpres Anti Penghilangan Paksa
-
Polda DIY Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa di Hari Hak Asasi Manusia, Begini Ketentuannya
-
Peringati Hari HAM Sedunia, Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus