Suara.com - Habib Bahar bin Smith mengecam habis-habisan pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang menyebut bahwa Tuhan bukan orang Arab.
Meski demikain, ia juga mengapresiasi salah satu kebijakan Jenderal Dudung yakni perekrutan santri penghafal Al-Quran untuk dijadikan prajurit TNI.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Habib Bahar menyampaikan dukungan tersebut saat ia sedang berceramah di hadapan umat. Video ceramah tersebut diunggah di kanal Youtube Santri Pariwisata (4/12/2021).
"Jadi kalau ada pernyataan baik dari si Dudung kita ambil. Contoh saya lihat, saya dengar, saya baca si Dudung bilang kami mau ambil santri santri penghafal Quran untuk jadi prajurit TNI, bagus itu," kata Habib Bahar dalam video tersebut, dikutip Kamis (9/12/2021).
Atas inisiatif Jenderal Dudung rekrut santri penghafal Al-Quran itu, Habib Bahar mengaku sangat setuju. Ia lantas mengajak para jemaah yang hadir untuk mendukung pernyataan dan tindakan Dudung yang baik.
"Saya setuju 1000 persen, dukung betul nggak? Kalau ada yang baik (dari Dudung) kita ambil, nggak kita hilangkan, kita dukung," katanya lagi.
Habib Bahar mendukung langkah Jenderal Dudung yang berpandangan santri penghafal Al-Quran jika jadi prajurit kelak sudah berbekal mental yang bagus sehingga memudahkan tugas mengabdi pada negara dan rakyat.
"Jadi prajurit harus berbuat baik lemah lembut ke masyarakat, itu baik nggak? tapi kalau ada omongan nggak bener kita nggak dukung seperti omongan kita rangkul KKB. Berapa banyak tentara polisi kita dibunuh OPM mereka pakai senjata, kok mau dirangkul," katanya.
TNI AD rekrut santri
Baca Juga: Ferdinand ke Slamet Maarif: Jangan Adu Domba Rakyat dan TNI Dengan Narasimu
Diketahui dalam sebuah unggahan di akun Twitter TNI AD terdapat poster mengenai proses penerimaan bintara dari latar belakang santri dan lintas agama.
"Bergabunglah Bersama Kami Menjadi Bintara PK Khusus Santri dan Lintas Agama TA. 2022," tulis akun TNI AD di Twitter.
Dalam poster yang diunggah tampak beberapa sosok prajurit TNI dengan seragam yang berbeda-beda. Ada pula gambar alat-alat dan persenjataan TNI.
Dijelaskan bahwa proses seleksi tersebut sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya sepeserpun. Pihak TNI AD menerima bintara jalur khusus santri dan lintas agama, diutamakan hafidz Al-Quran.
"Ibu Pertiwi memanggil putra-putri terbaiknya, TA 2022, bergabunglah bersama kami menjadi Bintara PK khusus santri dan lintas agama (diutamakan hafidz Al-Quran)," bunyi keterangan dalam poster tersebut.
Berita Terkait
-
Habib Bahar Mau Datang ke Acara Tabligh Akbar di Bandung Barat, MUI Buka Suara
-
Jenderal Dudung Minta Dandim Tegas Ambil Keputusan Soal Rakyat
-
Habib Bahar Bakal Hadiri Tabligh Akbar di Bandung Barat, Begini Reaksi Satpol PP
-
PA 212 Kembali Serang Jenderal Dudung, Kali Ini Bawa Nama Panglima TNI
-
Ferdinand ke Slamet Maarif: Jangan Adu Domba Rakyat dan TNI Dengan Narasimu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat