Suara.com - Seorang wanita ditikam di kepala oleh pacarnya karena memutuskan hubungan setelah ia menang lotere 5,5 poundsterling yang setara Rp 104 miliar.
Menyadur Daily Star Kamis (9/12/2021), Stephen Gibbs, 45, marah besar ketika Emma Brown mengatakan hubungan mereka berakhir dengan tuduhan berselingkuh.
Gibbs yang sebelumnya menikam seorang anak pada 2005, menyayat wajah Brown dengan pisau tujuh kali.
Pria ini juga mematahkan lengan, hidung dan membiarkannya mati dalam genangan darah di rumah mewah mereka di South Wales, Wales Online melaporkan. Gibbs kemudian pergi dan berusaha bunuh diri.
Seorang hakim memenjarakannya selama 18 tahun setelah dia mengakui percobaan pembunuhannya. Jaksa Ieuan Bennett mengatakan Gibbs tidak dapat menangani fakta bahwa Brown telah mandiri secara finansial.
"Dinamika berubah secara permanen pada tahun 2017 ketika dia memenangkan Lotere Nasional dan punya banyak uang. Itu berarti dia menjadi mandiri secara finansial dari terdakwa."
Pengadilan mendengar Brown memberikan properti kepada teman lama bernama Scott McKenzie yang membuat Gibbs cemburu dan menuduhnya tidur dengannya.
Pada 7 Januari Brown ada di rumah McKenzie ketika terdakwa muncul dan mengancam akan menggorok lehernya. Belakangan diketahui bahwa Gibbs memasang pelacak ke mobil Brown dan telah merekam gerakannya.
Pada 30 Januari Brown mengunjungi rumah teman untuk memberi kartu ulang tahun tapi Gibbs kembali menuduhnya pergi menemui McKenzie. Dia menyangkal dan memberitahu hubungan itu sudah berakhir.
Baca Juga: Beruntung! Pria Ini Menang Lotere Rp 14 M setelah Makan Siang
Gibbs segera kehilangan kesabaran dan mencengkeram leher korban, mendorongnya dengan kasar, dan membantingnya ke dinding rumah, yang menyebabkan lengannya patah dan mencekiknya.
Brown melarikan diri tapi Gibbs menyeretnya kembali ke dapur dan mengambil pisau besar dengan ukuran antara delapan dan sembilan sentimeter.
Dia berdiri di atas Brown dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan menggorok lehernya sendiri.Tapi ketika dia mencoba mengambil pisau darinya, terdakwa mengarahkan padanya.
Dia jatuh ke lantai di teras luar dan ingat melihat pisau itu mengenai wajahnya di dekat matanya.
"Tolong jangan, Anda menyakiti saya" tapi dia kehilangan kesadaran karena kehabisan darah dan mengatakan pada terdakwa: "Katakan pada ibu bahwa saya mencintainya".
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025