Suara.com - Seorang pria Palestina tewas pada Jumat (10/12/2021) waktu setempat, karena lukanya akibat tembakan pasukan Israel ketika dia berpartisipasi dalam demonstrasi anti-permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Menyadur laman kantor berita Anadolu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria itu ditembak di kepala dengan peluru tajam Israel di desa Beita di kota Nablus.
Sumber-sumber lokal mengidentifikasi korban bernama Jamil Abu Ayyash (31), dia telah dipindahkan ke rumah sakit namun kemudian dinyatakan meninggal.
Direktur Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Ahmed Jebril mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa tim medis harus menangani empat orang cedera akibat peluru karet Israel, 52 mengalami lemas akibat tabung gas air mata Israel, dan 11 cedera saat orang-orang terjatuh dalam bentrokan dengan pasukan Israel.
Di desa Kafr Qaddum, timur Qalqilya, koordinator Komite Perlawanan Rakyat di desa, Murad Eshteiwi, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa tentara Israel menembakkan peluru tajam, peluru logam berlapis karet, dan tabung gas air mata setelah salat Jumat untuk membubarkan unjuk rasa anti-pemukiman.
Enam warga Palestina terluka oleh peluru berlapis karet dan puluhan menderita menghirup gas air mata, tambah dia.
Warga Palestina mengadakan demonstrasi mingguan menentang pemukiman ilegal Yahudi di berbagai bagian Tepi Barat, terutama di desa Beita, Beit Dajan dan Kafr Qaddoum.
Pejabat Israel dan Palestina memperkirakan bahwa sekitar 650.000 pemukim tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem yang diduduki.
Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid: Kemerdekaan Palestina Menjadi Urusan Indonesia
Berita Terkait
-
Hidayat Nur Wahid: Kemerdekaan Palestina Menjadi Urusan Indonesia
-
Stadion 'Klub Palestina' Ditutup Usai Permalukan Tim Israel Beitar Jerusalem
-
Hadiri Festival Yahudi di Masjid Ibrahimi, Presiden Israel Tuai Kecaman dari Arab Saudi
-
Solidaritas Untuk Palestina, Stafsus Presiden: Dukungan RI Tak Sebatas di Meja Perundingan
-
Singgung Bung Karno di Forum Gerakan Non-Blok, Puan Dorong GNB Dukung Palestina Merdeka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya