Suara.com - Jenazah Politisi PPP, Abraham Lunggana atau lebih dikenal dengan sapaan Haji Lulung telah tiba di rumah duka yang berlokasi di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021) siang. Kekinian, ratusan warga telah berkumpul di lokasi untuk melayat.
Anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mewakili keluarga memohon maaf sebesar-besarnya apabila semasa hidup almarhum melakukan tindakan yang kurang berkenan. Kepada masyarakat, Guruh meminta agar pintu maaf dibuka selebar-lebarnya.
"Intinya dari keluarga minta maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat, pada warga dan pada wartawan ya. Mungkin dalam kehidupan beliau ada salah dan segala macam ya. Mohon dibukakan pintu maaf intinya. Biar tenang di sana. Insyaallah," kata Guruh di lokasi.
Guruh menambahkan, jenazah ayahnya akan dimakamkan bakda salat Asar. Usai di salatkan di Masjid Al Anwar, jenazah Haji Lulung akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Bakda Asar lah ya (dimakamkan), salat langsung jalan. Dimakamkan di TPU Karet Bivak," ucap Guruh.
Di TPU Karet Bivak, kata Guruh, ada anggota keluarga lainnya yang lebih dulu dimakamkan. Salah satunya adalah Ibunda dari almarhum Haji Lulung.
"Iya, ada makam abang juga di sana sama ibunya Pak Haji Lulung," tutupnya.
Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia perpolitikan tanah air. Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini dibenarkan oleh anggota DPR RI dari fraksi PPP, Achmad Baidowi. Ia menyebut Haji Lulung wafat Selasa (14/12/2021) siang.
Baca Juga: Tulis Surat Setelah Sang Ayah Wafat, Anak-anak Haji Lulung: Tolong Dibukakan Pintu Maaf
"Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abangda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember'21 Jam 10.51 WIB di RS Harapan Kita," ujar Baidowi kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
"Kabar tersebut kami terima dari teman pengurus DPW DKI Jakarta," sambungnya.
Baidowi pun meminta doanya kepada masyarakat untuk kepergian Haji Lulung. Ia berharap segala kesalahan yang pernah dilakukan oleh Haji Lulung dimaafkan.
"Mohon maaf atas segala salah dan dosa nya selama pergaulannya semasa hidupnya. Mohon alfatiha nya. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik diterima segala amal ibadah nya dan Husnul Khotimah," pungkasnya.
Sebelum wafat, Haji Lulung sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena serangan jantung. Kondisinya membaik setelah mendapatkan perawatan medis. Kabar ini sekaligus menepis isu yang beredar yang menyebutkan kondisi Lulung memburuk terus.
Berita Terkait
-
Tulis Surat Setelah Sang Ayah Wafat, Anak-anak Haji Lulung: Tolong Dibukakan Pintu Maaf
-
Haji Lulung Meninggal Dunia, Ketum PAN Zulhas: Semoga Almarhum Husnul Khotimah
-
Alami Gangguan Irama Jantung, Sebelum Meninggal Haji Lulung Sempat Membaik Selama 4 Hari
-
Berkaca dari Haji Lulung, Ini Sebab Pasien Serangan Jantung Bisa Meninggal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan